Politik

Generasi Emas Penuhi Kursi Pengurus Gerindra Jatim

Minggu, 27 Juni 2021 - 14:43 | 73.11k
Para punggawa Gerindra Jatim, Muhammad Fawait, Anwar Sadad, Kharisma Febriansyah dan Abdul Halim usai pengukuhan di Hotel Majapahit Surabaya, Minggu (27/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) Foto 2 : Anwar Sadad dan Kharisma Febriansyah, Ming
Para punggawa Gerindra Jatim, Muhammad Fawait, Anwar Sadad, Kharisma Febriansyah dan Abdul Halim usai pengukuhan di Hotel Majapahit Surabaya, Minggu (27/6/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia) Foto 2 : Anwar Sadad dan Kharisma Febriansyah, Ming

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Setelah delapan bulan menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad alias Gus Sadad akhirnya resmi ditunjuk sebagai ketua definitif. Pengukuhan berlangsung di Hotel Majapahit, Minggu (27/6/2021).

Politikus yang masih keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri itu bisa dibilang menjadi ketua partai politik definitif termuda di Jatim.

Usianya baru memasuki 48 tahun.

Tak hanya Sadad yang masih muda.

Kepengurusan inti Gerindra Jatim kali ini juga dijubeli politikus muda, bahkan rata-rata usianya jauh di bawah Sadad.

Kharisma Febriansyah (sekretaris) misalnya, kelahiran 1980 (41 tahun).

Lalu Muhammad Fawait (bendahara) kelahiran 1988 (33 tahun), dan Abdul Halim (Waketua bidang Organisasi Kader dan Keanggotaan/OKK) kelahiran 1978 (43 tahun).

“Ini generasi emas, generasi pemimpin. Soekarno jadi presiden di usia 44, Sutan Syahrir jadi PM (Perdana Menteri) pertama di usia 36. Karena itu, kani ingin memanfaatkan energi yang besar dari anak-anak muda ini,” kata Sadad di Hotel Majapahit Surabaya, Minggu (27/6/2021).

Apalagi, lanjutnya, dari beberapa hasil survei, khusunya di Jatim, Gerindra menjadi partai yang paling disukai milenial.

“Ini adalah potensi, tantangan, dan kita buktikan, bahwa kepengurusan inti di DPD Gerindra Jatim ini adalah anak-anak muda,” ujar Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.

Dengan diisi generasi emas, Sadad pun memasang target tinggi untuk di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, yakni meraih 24 kursi DPRD Jatim dari saat ini sebanyak 15 kursi.

Target di kabupaten/kota pun setali tiga uang.

Yakni meningkatkan perolehan kursi sekurang-kurangnya satu perahu penuh agar bisa mengantarkan calon kepala daerah tanpa koalisi.

“Di tingkat kabupaten/kota menyesuaikan dengan jumlah kursinya. Yang jelas 20 persen dari total kursi yang diperebutkan,” kata Sadad.

“Dan komitmennya, DPC yang berhasil mendapatkan kursi satu perahu penuh, maka dialah yang nanti kami prioritaskan menjadi calon kepala daerah pada perhelatan Pilkada yang akan datang,” tegasnya.

Karena itu, lanjut Sadad, perolehan kursi di Pileg 2024 pada Februari akan sangat menentukan Gerindra untuk berbicara lebih bayak di Pilkada serentak yang digelar pada November 2024.

Prabowo Presiden di 2024

Selain target meningkatkan perolehan kursi di Pileg 2024, Sadad dan kepengurusannya juga diberi amanat oleh Ketua Umum DPP Partai Geridra, Prabowo Subianto untuk menjalankan roda organisasi dengan selalu menjaga kekompakan.

“Kami akan berusaha menjaga betul. Bagi kami, amanat ini merupakan suatu kehormatan, bahwa kami semuanya berkesempatan untuk berjuang bersama-sama dengan tokoh yang komitmennya pada kebangsaan, tanah air, merah putih, tidak diragukan lagi yaitu bapak Prabowo,” paparnya.

Karena itu, Sadad akan menggerakkan seluruh potensi partai untuk bersama-sama fokus pada tujuan, yakni mengantarkan Prabowo ke kursi presiden pada Pilpres 2024.

“Tentu ini harus kami lakukan dan saya optimis, karena orang-orang yang ditunjuk pak Prabowo adalah orang-orang yang memiliki kapasitas dan sebagian besar di antaranya adalah generasi muda di Gerindra Jatim,” jelas Anwar Sadad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES