Bersama Istri Tercinta, Prof Nirbito Bikin Mini Green House 'Nirumi'  

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Guru Besar Universitas Ciputra Prof. DR.J.G. Nirbito M.Pd ternyata hobi berkebun. Bahkan, Prof Nirbito menyulap halaman rumahnya di Jalan Simpang Dieng Utara, Malang menjadi bangunan mini green house bernama Nirumi (Nirbito-Umi Sukamti). 

Lahan seluas kurang lebih 350 m2 berubah menjadi taman nan asri. Bunga-bunga  beraneka warna mulai bermekaran indah. Pesonanya menarik siapa saja yang memandang. Krisan, aster, sayuran, tumbuh subur karena sentuhan tangan Prof. Nirbito bersama sang istri. 

Bahagia, Prof Nirbito bersama bunga krisan kesayangan, Minggu (27/6/2021). (FOTO: Dok. Pribadi) 

"Selama ini saya memang punya hobi berkebun.Karena menurut saya hobi ini menyehatkan, menyenangkan, mendekatkan pada alam dan Tuhan sang penciptanya," terang Prof Nirbito kepada TIMES Indonesia, Minggu (27/6/2021). 

Sepanjang pandemi, Prof Nirbito memiliki lebih banyak waktu di rumah. Kebijakan stay at home atau work from home dimanfaatkan menanam beragam bunga dan sayuran. 

"Hal ini saya lakukan, karena dengan prokes harus banyak tinggal di rumah. Maka saya mempunyai peluang waktu yang lebih banyak untuk bergiat di kebun," tambahnya. 

Prof Nirbito membangun mini green house berukuran 15 m2 pada akhir September 2020 lalu. Ia sengaja memadukan namanya dengan sang istri. 

Pasangan purna tugas (pensiunan) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang tersebut mulai menanam bermacam sayuran secara organik. Mulai bayam, kangkung, sawi keriting, terong, tomat tanaman bunga terutama bunga krisan, aster dan beberapa jenis lainnya. 

MM Umi Sukamti membawa krisan yang mulai bermekaran, Minggu (27/6/2021). (FOTO: Dok.Pribadi)  

Sampai saat ini, jelasnya, mini green house Nirumi sudah dua kali musim tanam.

Tanam perdana campuran tanaman sayur dan bunga, sedang tanam kedua saat ini fokus pada tanaman bunga krisan bermacam warna.

"Kami pilih bunga krisan, karena bunganya indah, warna bermacam-macam, tahan lama di vas bunga, gampang perawatannya dan cocok untuk cuaca di Malang rumah tinggal saya," ungkapnya. 

Hobi berkebun memang membawa kebahagiaan tersendiri bagi Prof Nirbito dan keluarga. Giat berkebun membuatnya semakin bahagia dan bersyukur karena mengisi waktu lebih produktif. Ada kedamaian saat melihat halaman rumah nampak asri. 

"Sampai saat ini hobi berkebun ini untuk kesenangan hidup kami sekeluarga. Hasil kebun baik sayur-sayuran maupun bunga-bungaan bisa untuk konsumsi sendiri maupun untuk kami berikan kepada teman-teman dan tetangga," ulasnya. 

Prof Nirbito yang masih nampak bugar ini juga tak lupa membagi tips kedamaian jiwa. Selalu mensyukuri hidup, lebih mengandalkan kuasa Tuhan YME dan hidup bermakna bagi sesama.

"Itulah menurutku yang membuat kedamaian jiwa dan hidup terasa bahagia," kata Prof Nirbito. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement