Politik

Anggota Komisi III DPR RI Tak Persoalkan Bila Tak Ada Pengganti Fadjroel Rachman

Minggu, 27 Juni 2021 - 08:12 | 40.98k
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP Arsul Sani tak permasalahkan bila tak ada pengganti posisi Jubir Presiden menyusul nama Fadjroel Rachman masuk daftar calon Dubes RI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia menilai selama ini fungsi Fadjroel memang tidak terlalu signifikan perannya.

"Kalau melihat bahwa selama ini fungsi Jubir Presiden tidak terlalu berperan dalam mengomunikasikan kebijakan, arahan dan kerja-kerja Presiden Jokowi. Maka ada-tidaknya jubir pengganti nantinya jika Fadjroel Rahman menjadi dubes, hemat saya bukan suatu keharusan," ujar Arsul Sani kepada wartawan, dikutip, Minggu (27/6/2021).

Nama Fadjroel Rachman sebelumnya masuk daftar calon duta besar yang diajukan Presiden Jokowi. Fadjroel Rachman, yang masih menjabat jubir Presiden Jokowi, mengaku tak jadi masalah ditempatkan di mana saja.

Dalam daftar 33 nama calon Dubes RI, Fadjroel Rachman bakal mengisi jabatan Dubes RI untuk Kazakhstan. Fadjroel mengaku akan tetap berkontribusi di mana pun untuk kemajuan Indonesia.

Kembali ke Arsul. Wakil Ketua MPR RI ini menyebut fungsi Jubir Presiden nantinya bisa diperankan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Bisa juga diperankan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G Plate hingga para Staf Khusus Presiden.

"Fungsi jubir Presiden itu bisa juga diperankan oleh Kepala KSP atau Menkominfo untuk hal-hal yang terkait kebijakan penting dan dalam hal-hal yang sifatnya komunikasi publik yang lebih bersifat umum dan bukan kebijakan penting bisa diperankan oleh Staf Khusus Presiden sesuai bidangnya masing-masing," imbuh Waketum PPP tersebut.

Arsul menilai fungsi jubir presiden diperankan oleh para stafsus untuk melatih mereka supaya terbiasa mengomunikasikan segala informasi yang perlu disampaikan ke masyarakat terkait arahan dan kegiatan presiden.

"Kan dulu salah satu tujuan merekrut para stafsus yang muda-muda itu juga untuk memberikan pengalaman pemerintahan bagi mereka. Nah mengomunikasikan hal-hal yang merupakan urusan pemerintahan seyogyanya bisa mulai diperankan mereka yang menjadi stafsus tersebut," kata Arsul, Anggota Komisi III DPR RI soal Jubir Presiden pengganti Fadjroel Rachman yang namanya masuk daftar calon Dubes RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES