Peristiwa Nasional

Konsultasi Sehat Bersama Probiotik: Dua Kemungkinan Penyintas Covid Kena Covid Lagi

Minggu, 27 Juni 2021 - 10:00 | 50.59k
Ge Recta Geson: Praktisi Probiotik Indonesia.
Ge Recta Geson: Praktisi Probiotik Indonesia.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Healthy Times (konten khusus kesehatan TIMES Indonesia) membuka ruang Konsultasi Sehat bersama Probiotik. Konsultasi ini akan diasuh oleh Apt Ge Recta Geson (praktisi produk Probiotik dari PT AMA) dan Prof Dr dr Subijanto (pakar Probiotik). Konsultasi dapat dikirim ke WA 087757452700. 

***

Pertanyaan:

Perkenalkan saya Aulia. Banyak teman saya yang sudah vaksin Covid dan juga sudah pernah positif Covid namun kembali reinfeksi. Bahkan kondisinya ada yang lebih parah dibanding positif sebelumnya. Kenapa ya pak?  

Aulia, Surabaya

Jawaban:

Salam sehat dengan probiotik. Mas Aulia di Surabaya, semoga sehat selalu. 

Dunia hingga sekarang masih disibukkan oleh aktivitas Coronavirus (COVID-19) yang hingga kini terus bergerak liar. Jumlah yang terpapar coronavirus baik dalam skala nasional maupun global terus bertambah. 

Fenomena di India yang terjadi baru-baru ini terjadi ledakan jumlah pasien COVID-19. Data yang dirilis pada April 2021 menyebutkan dalam dua Pekan terkonfirmasi tiga juta pasien yang terpapar COVID-19 dan terkonfirmasi 186 ribu jiwa kematian akibat COVID-19. 

Padahal India mengklaim berhasil membagikan 100 juta dosis vaksin COVID-19 dalam 85 hari mengalahkan USA 89 hari.

Dalam dua minggu terakhir juga terjadi ledakan jumlah pasien COVID-19 di tanah air. Utamanya di Bangkalan, Kudus dan Bandung. Terjadi antrian pasien COVID-19 di UGD Rumah Sakit karena tidak tersedia ruang isolasi atau ICU. 

Baik di India maupun di Tanah Air tersangkanya adalah varian Delta. Varian ini mengalami 2 kali mutasi dari varian original, sehingga berubah menjadi lebih cepat menular dan mampu melumpuhkan antibody yang terbentuk pada penyintas atau pada orang pasca vaksinasi. 

Vaksin adalah virus yang dilemahkan/diinaktivasi atau fragmen dari virus. Setelah disuntikkan pada orang sehat akan merangsang sel imun memproduksi antibody atau IgG. IgG ini bersifat varian specifik.  Sehingga orang yang sudah mendapat vaksinasi dua kali.  Bahkan penyintas yang sudah memiliki IgG, akan mengalami reinfeksi jika terpapar varian baru, seperti varian Delta. 

Orang yang sudah mendapat vaksinasi bahkan sebanyak dua kali tapi mengalami reinfeksi kemungkinannya adalah;

Pertama, produksi antibody pasca vaksinasi belum dimulai atau masih sedikit tapi sudah terpapar coronavirus karena mengabaikan prokes. 

Kedua, jumlah Antibody cukup tapi terpapar dengan varian baru, seperti varian Delta. Karena antibody bersifat varian specific maka paparan varian baru akan mengakibatkan terjadi reinfeksi. 

Apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi papran varian Delta yang lebih cepat menyebar? Pertama, kita wajib mematuhi prokes. Kalaupun terpapar maka kita terpapar dalam jumlah sedikit/load rendah. 

Kedua, perkuat Imunitas. Imunitas yang kuat jika memiliki respon yang seimbang. Imunitas dengan respon yang seimbang bisa berfungsi sebagai pencegahan maupun treatmen COVID-19 dengan semua variannya. 

Nah di sini PRO EM1 berfungsi sebagai imunomodulator. Memodulasi respons imun proinflamasi dan respon imun antiinflamasi supaya seimbang. 

Demikian Mas Aulia, semoga bermanfaat. Salam sehat dengan probiotik. Jaga prokes 3M, jaga imun dan selalu bahagia.

***

Konsultasi Sehat bersama Probiotik ini akan hadir setiap hari. Ini adalah persembahan Healthy TIMES untuk hidup sehat di tengah pandemi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES