Pendidikan

Pesantren di Probolinggo Tutup Kunjungan Santri, Daftar Baru via Online

Jumat, 25 Juni 2021 - 19:12 | 60.06k
Bilik pertemuan santri Nurul Jadid bersama walinya sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 (foto: dokumen)
Bilik pertemuan santri Nurul Jadid bersama walinya sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid 19 (foto: dokumen)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo meniadakan kunjungan santri. Kebijakan ini diambil untuk mencegah penularan Covid 19 di lingkungan pesantren.

Kebijakan Ponpes Zainul Hasan Genggong, tertuang dalam maklumat Kamis (17/6/2021) yang ditanda tangani Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah.

Maklumat menyebutkan, kebijakan diambil dalam rangka mencegah terjadinya cluster baru Covid 19 santri. Serta demi menjaga kesehatan dan keselamatan santri dan santriwati. Peniadaan kunjungan santri dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Bilik pertemuan santri Nurul Jadid b

Sementara di Ponpes Nurul Jadid, kebijakan peniadaan kunjungan santri tertuang dalam Surat Edaran Kepala Pesantren, KH. Abd. Hamid Wahid, 24 Juni 2021. Kunjungan santri ditutup mulai Senin (28/6/2021) hingga 21 Juli 2021. Jasa penitipan barang juga ditiadakan.

Calon santri baru dari daerah yang dinyatakan lockdown (zona merah/hitam), melakukan pendaftaran secara online melalui link psb.nuruljadid.net serta melakukan peminatan program melalui link www.nuruljadid.net.

Selanjutnya, santri baru dari daerah yang dinyatakan lockdown, dapat diantar ke pesantren di Kabupaten Probolinggo setelah daerahnya dinyatakan zona aman dari Covid 19. Dengan membawa hasil tes swab RT-PCR dengan hasil negatif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES