Jenazah Relawan Nakes di RSDC Wisma Atlet Jakarta Dimakamkan di Cilacap Hari Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah berjuang melawan covid-19, Liza Putrie Noviana (33), relawan tenaga kesehatan (nakes) di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, akhirnya meninggal dunia di RSU Persahabatan Jakarta dan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (25/6/2021).

Almarhumah dimakamkan secara protokoler covid-19 di TPU Astana Laya, Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.

Liza merupakan nakes RSDC Wisma Atlet pertama yang meninggal akibat covid-19. Ia sempat masuk IGD RSDC Wisma Atlet sejak 3 Juni 2021, kemudian dirujuk ke RSU Persahabatan pada 8 Juni 2021, hingga mengembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 24 Juni 2021 pukul 17.30 WIB.

Almarhumah meninggalkan suami dan 2 orang anak. Sebagai pejuang kesehatan, jenazah Liza dilepas Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji melalui upacara pelepasan jenazah.

Wabup Cilacap Syamsul Auliya Rachman memberikan bendera Merah Putih kepada suami Liza, Daryanto sebagai penghormatan pemerintah terhadap almarhumah. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia) 

Tiba di rumah duka di RT 04 RW 03 Desa Gandrungmanis, Kecamatan Gandrungmangu pada Jumat (25/6/2021) pukul 07.20 WIB, jenazah Liza disambut Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dan Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi.

Juga hadir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, Kabagops Polres Cilacap Kompol Bakti Kautsar Ali, Kasdim 0703 Cilacap Mayor Inf Abdul Asis Lallo serta Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0703 Cilacap, Forkopimcam Gandrungmangu, dan keluarga almarhumah.

Jenazah dishalatkan di halaman rumah duka, dan dimakamkan juga dengan cara protokoler covid-19. Dalam kesempatan tersebut juga diserahan bendera Merah Putih secara simbolis oleh Wakil Bupati Cilacap kepada suami almarhumah Liza, Daryanto sebagai penghormatan pemerintah.

Demikian juga dari Kodim 0703 Cilacap, Dandim Letkol Inf Andi Afandi memberikan santunan kepada keluarga almarhumah.

Setelah memberi penghormatan terakhir, Syamsul Auliya Rachman bersama Dandim dan Kadinkes mengapresiasi dan berterimakasih kepada almarhumah yang dengan sukarela membantu pemerintah pusat menjadi relawan tenaga kesehatan di Wisma Atlet Jakarta dan bersama tenaga medis lainnya.

Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf Andi Afandi memberi motivasi kepada Daryanto, suami Liza. (FOTO: Pendim Cilacap for TIMES Indonesia) 

"Kami mewakili Bupati Cilacap, Dandim dan Forkopimda Kabupaten Cilacap berapresiasi dan mengucapkan terimakasih terutama kepada almarhumah yang telah ikhlas menjadi relawan dan membantu pemerintah pusat yang ada di Wisma Atlet, Jakarta," ujar wabup.

Kepada pihak keluarga, Syamsul mengungkapkan agar mengikhlaskan almarhumah yang telah lebih satu tahun bersama tenaga medis lainnya berjuang membantu penanganan covid-19.

"Insya Allah ini menjadi pemicu dan penyemangat kita di Kabupaten Cilacap untuk lebih bersemangat memerangi covid-19. Harapannya, Cilacap terbebas dari covid-19," harap Syamsul.

Menyikapi makin tingginya kasus covid-19 di Cilacap serta banyaknya korban, bahkan menimpa Liza yang berjuang di Wisma Atlet Jakarta, Kadinkes Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengajak semua pihak untuk bersama-sama berjuang mengatasi dan mencegah peningkatan kasus covid-19. 

Menurutnya, semua pihak harus bergerak bersama-sama secara kuat menanggulangi di hulunya, tidak bisa kalau hanya menunggu di hilirnya. Karena tenaga kesehatan kita terbatas dan rumah sakit semakin penuh.

"Sehingga kita harus berjuang bersama untuk mengatasi dan mencegah meningkatnya kasus covid-19," tegas Pramesti pada pemakaman Liza, relawan nakes di RSDC Wisma Atlet Jakarta yang dimakamkan di Kabupaten Cilacap. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement