Peristiwa Nasional

Kembali Positif Covid-19, Ini Perjalanan Gubernur Jatim Khofifah 5 Hari Terakhir 

Jumat, 25 Juni 2021 - 14:47 | 55.68k
Gubernur Jatim Khofifah. (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim Khofifah. (FOTO: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini ia tengah menjalani isolasi di Tuban. 

Rencananya pagi tadi, Jumat (25/6/2021) Khofifah menghadiri sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi di DPRD Kabupaten Tuban. Namun kesempatan tersebut urung dilakukan. Kehadiran gubernur hanya secara virtual dari ruang isolasi mandiri. 

Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai yang juga menjadi koordinator pelaksanaan sertijab bupati dan walikota hasil Pilkada serentak tahun 2020 di Jatim, mengatakan gubernur melakukan swab PCR semalam sebelum menghadiri sertijab Bupati Tuban. Dan hasilnya baru keluar pagi ini.

"Beliau terkonfirmasi positif Covid-19. Maka sambutan beliau dalam sertijab hari ini disampaikan secara virtual," ucap Aries. 

Jika dirunut ke belakang, dalam setahun ini Gubernur Khofifah positif Covid-19 selama dua kali. Pertama pada awal Januari lalu dan kedua kali jelang akhir Juni ini. 

Pada 31 Desember 2020, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan tes swab mingguan dengan hasil positif tanpa gejala.

Tanggal 1 Januari 2021 Khofifah mulai melakukan isolasi mandiri. Ia terpaksa harus menjalani isolasi saat fokus pemulihan ekonomi karena pandemi selama satu tahun terakhir. Bahkan tak tanggung-tanggung, ia menjalani isolasi selama satu bulan penuh. 

Geber Bangkalan 

Kini, untuk kali kedua Gubernur Khofifah kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Dalam beberapa hari belakangan, gubernur perempuan pertama di Jatim ini memang tengah berjibaku menangani lonjakan kasus di Bangkalan dan serangan varian baru Delta.

Sejak 13 Juni 2021 lalu tercatat 4 kecamatan berzona merah di Kabupaten Bangkalan. Di antaranya kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Bangkalan. 

Ia terjun langsung memastikan ketersediaan ruang isolasi bagi warga yang terkonfirmasi positif saat menjalani swab antigen di pos penyekatan Suramadu. 

Khofifah juga mondar-mandir dari Surabaya menuju Bangkalan memastikan koordinasi lintas daerah berjalan. 

Jadwal Padat

Seolah tak kenal lelah, jadwal Khofifah sangat padat hampir tanpa jeda. Ia masih sempat mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy meninjau RS Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya pada Minggu (20/6/2021). 

Ibuk e arek-arek Jatim ini memompa semangat para tenaga kesehatan (nakes) dan relawan pendamping pasien. 

Ia mengunjungi tenda medis dan menyapa semua awak RSLI Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, ia menanyakan kendala-kendala yang dihadapi para relawan terkait kultur dan budaya para pasien dari klaster Suramadu.

Khofifah juga mendapat beberapa keluhan dari relawan terkait pasien hasil penyekatan di Suramadu. Antara lain perihal KTP dan kendaraan yang tertinggal di sana. Gubernur menyatakan akan segera menindak lanjuti hal tersebut.

Sementara malam harinya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah jabatan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki beserta Wakil Bupati Tuban Riyadi yang hadir secara virtual, untuk periode jabatan 2021-2024, di Gedung Negara Grahadi. 

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan beberapa pejabat nasional diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Tokoh Nasional dan mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung, serta beberapa anggota DPR RI fraksi Partai Golkar dan Fraksi  Partai Demokrat serta pejabat Forpimda Jawa Timur dan Kabupaten Tuban.

Pada Senin (21/6/2021) siang, Khofifah melakukan rapat koordinasi Proyek KPBU SPAM Umbulan di Grahadi bersama Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan wilayah dan tata ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. 

Kemudian malam harinya, Gubernur Khofifah melakukan rapat koordinasi bersama TNI, Polri dan Pemkab Bangkalan jelang penerapan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di delapan desa di Bangkalan. Rapat digelar di Posko BPWS kaki Bangkalan.

Selasa (22/6/2021) saat pengetatan PPKM Mikro hari pertama, Khofifah menyatakan tidak memilih opsi lockdown. Ia diwawancarai oleh awak media di Grahadi. 

Khofifah menjelaskan Jatim memilih opsi PPKM mikro ketat. Bila ada sebuah klaster di daerah, akan dilakukan mikro lockdown, seperti yang diterapkan di Kota Pasuruan serta Malang.

Pada Rabu (23/6/2021) pukul 11.00 WIB Khofifah meninjau Gerakan Sukseskan Program Vaksinasi Nasional bersama Grab Indonesia di Galaxy Mall 2, Lantai 6 Kota Surabaya. 

Sementara kemarin, Kamis (24/6/2021) siang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi meresmikan beroperasinya Kapal Negara SAR 249 Permadi di Terminal Gapura Surya Nusantara Surabaya. 

Pada sore harinya ia menerima tamu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi beserta rombongan di Grahadi. 

Malam hari, Gubernur Jatim Khofifah bertolak ke Tuban hendak menghadiri sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi di DPRD Kabupaten Tuban. Namun ia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES