Aktivis Banyuwangi Ucapkan Terima Kasih pada Pengusaha Reklamasi Pantai

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Aktivis di Banyuwangi, Jawa Timur, mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pengusaha yang telah melakukan raklamasi pantai. Khususnya di sejumlah titik di wilayah Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

“Ini sebuah fenomena luar biasa, fenomena kebaikan para pengusaha yang telah membuat luas daratan Kabupaten Banyuwangi, makin bertambah. Ini sangat patut diapresiasi,” ucap Ketua LSM Banyuwangi Corruption Watch Untuk Transparansi (BCWT), Halili Abdul Ghani, S Ag, Jumat (25/6/2021).

Disebutkan, pengurukan pantai di sejumlah titik di wilayah Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, diantaranya diduga dilakukan PT Pasific Masami Indonesia, dan Watu Dodol Hotel & Restaurant.

Ketua LSM Banyuwangi Corruption Watch Untuk Transparansi (BCWT), Halili Abdul Ghani, S Ag. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Menurut Halili, reklamasi pantai tersebut merupakan wujud kebaikan para pengusaha. Yang dengan kekuatan kapital yang dimiliki, secara pribadi telah memperluas daratan kabupaten ujung timur pulau Jawa.

“Maka sangat patut diapresiasi, akan menjadi solusi saat terjadi ledakan populasi penduduk,” ujarnya.

Sebagai ungkapan bahagia serta harapan menyampaikan rasa terima kasih, masih Halili, LSM BCWT kini telah mengirimkan surat permohonan hearing kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, I Made Cahyana Negara. Dia berharap wakil rakyat bisa segera menindaklanjuti permohonan tersebut.

“Dan saat pelaksanaan hearing, kami akan mengundang hadirkan para tokoh aktivis, ormas dan LSM di Banyuwangi. Karena apa yang dilakukan para pengusaha reklamasi pantai ini, sangat patut untuk diacungi jempol,” cetus Halili Abdul Ghani S Ag. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement