Peristiwa Internasional

Kebakaran di Pusat Pelatihan Beladiri, 18 Anak-anak Meninggal Dunia

Jumat, 25 Juni 2021 - 13:22 | 28.48k
Kebakaran relatif sering terjadi di negara ini karena undang-undang keselamatan yang lemah. (FOTO: Express/Getty Image)
Kebakaran relatif sering terjadi di negara ini karena undang-undang keselamatan yang lemah. (FOTO: Express/Getty Image)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Api melalap pusat pelatihan beladiri di wilayah Zhecheng, provinsi Henan, China, Jumat (25/6/2021) dan 18 orang meninggal dunia akibat itu. Seperti dilansir The Star, media pemerintah menyatakan masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran itu.

Sebagian besar korban adalah siswa berusia antara 7 dan 16 yang tinggal di lantai dua pusat itu, kata Beijing Youth Daily dalam sebuah laporan, meskipun laporan itu kemudian dihapus dari situs web surat kabar itu.

Di kesempatan terpisah Kebakaran di kota Shangqiu juga melukai 16 orang, lapor CGTN, mengutip pejabat setempat.

Express melansir, api telah padam, dan pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab kebakaran, menurut sebuah pernyataan dari pemerintah daerah Zhecheng.

Ada 34 siswa asrama di tempat itu ketika kebakaran terjadi, staf pemerintah setempat mengatakan kepada Beijing Toutiao News.

Yang terluka, empat di antaranya mengalami luka parah, dilarikan ke rumah sakit setempat.

Manajer pusat di provinsi Henan telah ditangkap oleh polisi, kata pernyataan itu.

Kebakaran di Henan ChinaSebagian besar korban kebakaran adalah siswa asrama berusia antara tujuh dan 16 tahun (FOTO: Express/PA)

Seorang dokter yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media lokal bahwa mereka "melakukan semua yang mereka bisa" untuk menyelamatkan mereka.

Ketua partai provinsi, Lou Yangsheng juga menyatakan tragedi itu adalah pelajaran mendalam yang harus dipelajari oleh semua kota dan kabupaten di Henan untuk menghilangkan risiko di masa depan.

Kebakaran cukup sering terjadi di China, dengan protokol keamanan yang tidak merata dan konstruksi di bawah standar sering menjadi perhatian.

Pada 13 Juni, ledakan pipa gas di provinsi Hubei tengah menewaskan 25 orang dan melukai 138 orang.

Delapan karyawan di pemasok gas ditangkap oleh polisi setempat setelah penyimpangan dalam manajemen keselamatan terungkap.

Salah satu kebakaran paling mengerikan di China itu adalah peristiwa di kota Luoyang, juga di provinsi Henan pada Hari Natal tahun 2000 lalu dimana 309 orang meninggal dunia di sebuah klub malam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES