LKM Kontrol Program Pemkab Pagaralam Berbasis Masyarakat

Jumat, 25 Juni 2021 - 12:28 | 17.33k

Wali Kota Pagaralam hadiri silaturahmi dengan LKM se-Kota Pagaralam di Kedai Bangoenan Toea.(Foto : Asnadi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Peran serta Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di Pagaralam, Sumatra Selatan diminta aktif mendukung program pembangunan daerah. Dalam hal ini, keberadaan kelembagaan ini terlibat dalam pembangunan berbasis masyarakat yang diprogram Pemkab Pagaralam.

“Peran LKM diperlukan untuk memastikan program yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap, LKM untuk berperan aktif di setiap kelurahan,” kata Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni disela silaturahmi dengan LKM se-Kota Pagaralam di Kedai Kopi Bangoenan Toea.

Dalam bincang silaturahmi tersebut, Kak Pian mengapresiasi keberadaan LKM yang ada disetiap kelurahan dan juga menerima masukan LKM agar mendapat perhatian dari Pemkot Pagaralam. Yang mana telah aktif dan dilibatkan dalam program pembangunan yang berbasis masyarakat.

Sementara Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Pagaralam, David Kenedy ST MM dihubungi Jumat (25/6/2021) mengatakan, sejauh ini untuk program pemerintah khususnya pusat menggiatkan program berbasis masyarakat.

“Khususnya di Kota Pagaralam melalui Dinas Perkimtan, program berbasis masyarakat Sanimas, Kotaku, termasuk progam Peningkatan Penghidupan Masyarakat berbasis Komunitas (PPMK) salahsatunya pembangunan rumah produksi kopi,” ujar David Kenedi didampingi Kabid Waskim Deni Novi Herly kepada wartawan.

Wali kota mengharapkan, keberadaan LKM dan KSM untuk memelihara, menjaga merawat hasil pembangunan di tempat tinggal mereka. Karena program berbasis masyarakat ini melibatkan langsung masyarakat setempat.

“Karena mereka sebagai pelaku, dan tentunya mereka juga nantinya memanfaatkan serta menikmati hasil pembangunan. Disinilah peran LKM khusunya sebagai lembaga yang ikut mengontrol dan mengawasi program di wilayah mereka masing masing,” beber dia

Sementara, Koordinator Kotaku Pagaralam Aldi Ardianysah menambahkan, sejumlah kegiatan khususnya Kotaku memang berbasis masayarakat. Kotaku berperan sebagai pendamping LKM dan KSM dalam hal ini sebagai konsultan. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya di lapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.