Menyusul Bupati, Sejumlah Pejabat Pemkab Majalengka Positif Covid-19

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka, Jawa Barat, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi juga dinyatakan positif dan hingga kini masih menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.

Adapun sejumlah pejabat yang terpapar Covid-19 itu. Yakni Sekertaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman, Kadis Kominfo, Gatot Sulaeman, Kadis Pendidikan, Ahmad Suswanto dan Kadinkes, Harizal Harahap serta Kepala DPMPTSP, Iding Jaenudin.

"Saat ini, mereka tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing - masing, karena beliau hampir semuanya tanpa gejala," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Majalengka, Iskandar Hadi Priyatno, Jumat (25/6/2021)

Menurut Iskandar, status para pejabat yang terkonfirmasi positif itu, berdasarkan hasil tes swab antigen. Sementara, setelah Bupati dan Sekda serta sejumlah pejabat lainnya dinyatakan positif.

Jam operasional tamu ke Pendopo Negara Bupati Majalengka dibatasi. Berdasarkan pantauan di lapangan, hanya ada satu pintu yang masuk menuju pendopo.

Pintu tersebut berfungsi untuk masuk sekaligus keluar. Dalam kondisi normal, pintu masuk dan keluar berada di tempat terpisah.

"Selain membatasi kunjungan, petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan di areal Pendopo tersebut," katanya.

Sementara itu, Kadiskominfo Majalengka, Gatot Sulaeman mengaku prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pasalnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka semakin melonjak.

Berdasarkan data dari Pusat Koordinasi dan Komunikasi (Pikom) Covid-19 Majalengka, hingga saat ini angka kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Majalengka, mencapai 5.255 kasus.

Diantaranya, tercatat, angka kasus positif Covid-19 yang aktif, yakni sebanyak 1.379 orang atau bertambah 25 dari sebelumnya. Kemudian, pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh tercatat sebanyak 3.533 orang.

Sementara, angka kematian akibat Covid-19 kekinian tercatat mencapai 343 orang. Terdapat peningkatan sebanyak 6 kasus dari sebelumnya.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat agar tidak kendor menjalankan protokol kesehatan. Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak serta hindari kerumunan," imbaunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement