Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

118 Perawat di Ponorogo Terkonfirmasi Covid-19, 2 Diantaranya Meninggal

Jumat, 25 Juni 2021 - 12:57 | 19.53k
Resiko berat disandang para perawat di beberapa fasilitas kesehatan karena Ponorogo saat ini berada di zona merah Covid-19. (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)
Resiko berat disandang para perawat di beberapa fasilitas kesehatan karena Ponorogo saat ini berada di zona merah Covid-19. (FOTO: Marhaban/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Melonjaknya kasus penularan Covid-19 di Ponorogo, Jawa Timur beberapa hari terakhir membuat kalangan perawat dan tenaga kesehatan was-was. Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, tugas mereka semakin berat karena tidak hanya menangani pasien Covid-19 namun juga pasien penyakit lain.

Edi Kusnanto, ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Ponorogo mengatakan, selama pandemi ini tidak kurang dari 118 perawat telah terkonfirmasi Covid-19, 2 diantaranya meninggal dunia.

"Para perawat yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut bertugas di berbagai pusat kesahatan dan yang terbanyak adalah  di rumah sakit," kata Edi Kusnanto Jumat (25/6/2021).

Menurut dia, perawat yang meninggal dunia satu bertugas di Puskesmas Bungkal dan satunya lagi bertugas di RSUD dr Harjono Ponorogo.

"Padahal mereka selama ini sudah menaati protokol kesehatan, tapi masih tertular juga," terang Edi Kusnanto.

Karena itu, Edi pun meminta kepada perawat tetap waspada saat menjalankan tugas. "Mereka tentu tidak bisa mendeteksi, apakah pasien yang datang berobat positif Covid-19 atau tidak.  Sehingga resiko tertular pasti ada," kata ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia Ponorogo, Edi Kusnanto. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES