Politik

Dua Organisasi yang Berbeda, Kosgoro dan Kosgoro 1957 Serahkan Surat untuk Kemenkumham

Rabu, 23 Juni 2021 - 10:36 | 186.77k
Ketua Umum PPK KOSGORO 1957 Dave Akbarshah F. Laksono (batik coklat) menyerahkan surat kepada Ketua Umum PPK KOSGORO Hayono Isman. (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia)
Ketua Umum PPK KOSGORO 1957 Dave Akbarshah F. Laksono (batik coklat) menyerahkan surat kepada Ketua Umum PPK KOSGORO Hayono Isman. (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) KOSGORO bersama PPK KOSGORO 1957 melakukan silaturahmi keluarga besar KOSGORO di Wisma Mas Isman, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/06/2021) malam kemarin.

Selain silaturahmi, dalam pertemuan ini juga diserahkan surat dari KOSGORO 1957 ke KOSGORO yang nantinya akan diserahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM yang menerangkan bahwa antara KOSGORO dan KOSGORO 1957 merupakan organisasi yang berbeda.

"Dengan adanya surat ini menjelaskan bahwa KOSGORO dengan KOSGORO 1957 adalah dua organisasi yang berbeda dan tidak sedang dalam konflik atau ada permasalahan lain," ucap Hari Widodo selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPK KOSGORO.

KOSGORO-2.jpgIsi Surat PPK KOSGORO 1957 yang akan diserahkan kepada Kemenkumham yang menyatakan bahwa KOSGORO dengan KOSGORO 1957 adalah organisasi yang berbeda. (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia)

Penyerahan surat secara resmi diberikan langsung oleh Ketua Umum PPK KOSGORO 1957 Dave Akbarshah F. Laksono kepada Ketua Umum PPK KOSGORO, Hayono Isman.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PPK KOSGORO, Hayono Isman mengatakan, meski berbeda tapi kita sama-sama memiliki nilai yang sama yaitu tridarma KOSGORO.

"Kita diikat oleh tridarma KOSGORO yaitu Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas yang tentunya tidak bisa lepas dari pedoman perjuangan KOSGORO," ujar Hayono Isman.

KOSGORO-3.jpg(ki-ka) M. Sambil Rachman Sekjen PPK KOSGORO 1957, Hayono Isman Ketua Umum PPK KOSGORO, Dave Akbarshah F. Laksono Ketua Umum PPK KOSGORO 1957 dan Hari Widodo Sekjen PPK KOSGORO dalam silaturahmi keluarga besar KOSGORO. (Foto: Fahmi/TIMES Indonesia)

Hayono mengungkapkan, dari masa kemasa pasti ada perubahan di tubuh KOSGORO dan itu adalah hal biasa yang terjadi dalam dinamika organisasi.

"Yang terpenting yang kita syukuri pada hari ini adalah Tridarma kita, dimanapun kita berada masih terpatri di hati kita. Itulah yang sebenarnya tidak bisa memisahkan kita sebagai sesama kader KOSGORO," jelas Hayono Isman.

Mantan Menteri Pemuda Olahraga juga bersyukur atas apa yang sudah ditangani oleh KOSGORO saat ini yaitu Pendidikan dan Koperasi serta UMKM. "Alhamdulillah kita nyaman dengan itu, walaupun tidak seperti ditahun 80an dimana kita tampil luar biasa, kita bahagia dan happy dengan menangani sekolah dan Koperasi," kata Hayono Isman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES