TIMESINDONESIA, JAKARTA – Susu merupakan minuman banyak diminatii. Susu banyak dikonsumsi sebagai minuman untuk sebelum tidur, maupun ketika bersantai. Susu kebanyakan mengandung lemak dan banyak vitamin. Namun sayangnya, tidak semua orang dapat menikmati atau mendapatkan manfaat yang diberikan oleh susu tersebut dikarenakan seseorang memiliki Lactose Intolerant.
Lactose Intolerant merupakan keadaan dimana seseorang kurang bisa mencerna gula atau laktosa yang umumnya terdapat pada produk susu. Hal ini disebabkan oleh kurangnya enzim yang ada didalam tubuh yang disebut laktase. Sebenarnya, seseorang dengan Lactose Intolerance tetap dapat menikmati susu akan tetapi dengan syarat tertentu. Berikut macam-macam susu yang dapat dikonsumsi seseorang dengan Lactose Intolerance:
1. Susu Almond
Mungkin kita jarang mendengar yang namanya susu almond. Susu almond adapah susu dengan rendah protein dan kaya akan magnesium juga vitamin E. Selain itu, susu almond juga bebas kolesterol dan laktosa pastinya. Dengan begitu susu almond banyak dijadikan alternatif bagi seseorang yang tetap ingin menikmati susu namun memiliki lactose intolerance.
2. Susu Gandum/Oat
Tidak berbeda dengan susu almond, susu almond juga menjadi rekomendasi penikmat susu dengan lactose intolerance. Pembuatan susu jenis ini juga terbilang mudah. Dirumah, dapat dibuat dengan hanya menggunakan gandum dan air. Akan tetapi kelemahan dari susu jenis satu ini, memiliki lebih banyak lemak daripada susu alternatif lainnya.
3. Susu Kedelai
Susu kedelai masih sering diminum orang-orang pada umumnya dan tidak harus orang dengan lactose intolerance. Susu kedelai disukai dari segi rasa. Selain itu, susu kedelai juga baik untuk seseorang dengan lactose intolerance karena juga merupakan susu paling bergizi kedua setelah susu sapi. Manfaat lainnya, susu kedelai juga bantu mengurangi kolesterol.
Itulah susu yang disarankan untuk seseorang dengan Lactose Intolerant. Dengan begitu, seseorang tersebut tetap bisa menikmati susu dan menerima kandungan baik didalamnya tanpa harus merasa was-was. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
