Peristiwa Daerah

Perbaikan Ekonomi di Pangandaran Harus Berikan Perlindungan Terhadap Konsumen

Rabu, 23 Juni 2021 - 23:47 | 43.97k
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pangandaran Tedi Garnida (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pangandaran Tedi Garnida (Foto : Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Dalam memperbaiki perputaran ekonomi di Kabupaten Pangandaran harus mengutamakan perlindungan terhadap konsumen.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Pangandaran Tedi Garnida mengatakan Pemerintah Daerah telah melakukan pertemuan dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI).

"Pertemuan antara BPKN RI dengan Bupati Pangandaran telah membahas beberapa persoalan terkait perlindungan konsumen," kata Tedi, Rabu (23/6/2021).

Tedi menambahkan, kondisi perekonomian saat pandemi Covid-19 di Kabupaten Pangandaran mengalami keterpurukan, meski demikian upaya agar pertumbuhan ekonomi stabil harus terus dilakukan.

"Namun beberapa kemungkinan bisa saja terjadi saat tahapan perbaikan ekonomi melalui transaksi pasar dan layanan baik dari pihak pengusaha swasta maupun pihak BUMN dan BUMD," tambahnya.

Dijelaskan Tedi, untuk mengantisipasi dan mencegah agar konsumen tidak dirugikan, perlu peran Pemerintah di antaranya melakukan pengecekan ketersediaan barang, harga barang hingga kualitas barang.

"Hasil pertemuan antara Bupati dengan BPKN RI juga telah merancang adanya regulasi supaya antara konsumen dengan pengusaha baik jasa atau layanan tidak terjadi saling merugikan," jelasnya.

Tedi menerangkan, Pemerintah Daerah Pangandaran juga akan segera membentuk Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) tingkat Kabupaten.

"Jika sudah ada BPSK maka sengketa yang terjadi antara konsumen dengan pengusaha akan dimediasi oleh BPSK," terangnya.

Tedi berpesan, meski pandemi Covid-19 telah memperburuk keadaan perekonomian, pelaku usaha harus tetap memberikan pelayanan yang baik dan maksimal terhadap konsumen.

"Pak Bupati saat ini sedang mencari konsep supaya konsumen tetap nyaman dan tidak dirugikan namun aktivitas perekonomian juga berjalan cepat dan lancar," sambungnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES