News Commerce Indonesia Bangkit

Berawal dari Rawa, Kini Dikenal Jadi Kampung Koi Jrebeng Kidul Probolingo

Kamis, 24 Juni 2021 - 06:22 | 134.27k
Ikan koi hasil budidaya Kelompok Karang Mas RT 05/RW 02 Kelurahan Jrebeng Kidul, Kota Probolinggo. (Foto: Kampung Koi for TIMES Indonesia)
Ikan koi hasil budidaya Kelompok Karang Mas RT 05/RW 02 Kelurahan Jrebeng Kidul, Kota Probolinggo. (Foto: Kampung Koi for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Siapa sangka lahan yang awalnya rawa oleh warga RT 05/RW 02 Kelurahan Jrebeng Kidul, Kota Probolinggo, berhasil diubah menjadi habitat ideal bagi ratusan ikan koi.  Warga yang tergabung dalam Kelompok Karang Mas tersebut menjadikan wilayah itu kini dijuluki sebagai “Kampung Koi”.

“Lahan yang awalnya rawa menarik perhatian warga kami yang tidak kehabisan akal. Rasa cintanya kepada ikan koi telah menabrak semua teori menembus puncak kreativitas. Terciptalah kolam apa adanya tapi efektif berhasil diwujudkan menjadi habitat yang sangat ideal bagi ratusan ikan koi,” kata Imam Sahroni, Ketua RT 05/RW 02 Kelurahan Jrebeng Kidul.

Meski hanya berukuran 10x15 meter dengan kedalaman 1 meter, Imam mengatakan, kolam ini terlihat seakan begitu luas. Dipadupadankan dengan tetumbuhan khas rawa, tercipta dimensi yang menjadikan mata terpana saat melihat kemilau indah ikan koi di dalam kolam.

“Sebut saja ikan koi kohaku, salah satu jenis koi yang cukup digemari dan menjadi unggulan di semua kalangan ini,” kata Imam.

Imam menceritakan, awal mula budidaya ikan koi kali pertama dibeli hanya sebanyak 5 ekor dengan harga Rp 1 juta. Secara otodidak, warga mempelajari seluk beluk budidaya koi.

“Perlahan namun pasti, dibantu oleh beberapa rekan dan pemuda warga kami, kini jadilah RT 05/RW 02 Kelurahan Jrebeng Kidul sebagai kampung koi. Alhamdulillah, kampung kami mulai dikenal oleh pecinta koi dari seluruh Indonesia,” jelas Imam.

Terkait sistem penataan filter untuk air kolam koi, Imam mengatakan, kunci memelihara ikan koi adalah harus memperhatikan kolam dan kualitas air.

“Kondisi kolam harus bersih dan oksigen terlarutnya cukup. Selain itu, perputaran volume air harus dua kali lipat dari air kolam biasa agar ikan koi tetap dalam kondisi sehat dan nyaman,” papar dia.

Imam mengungkapkan, penjualan ikan koi yang dikelola Kelompok Karang Mas ini semakin bertambah. Terlebih di masa pandemi ini justru banyak mendapat pesanan dari berbagai kalangan di berbagai derah.

“Harapan atau mimpi warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kota Probolinggo, Kampung Koi bisa memiliki showroom khusus koi. Tentunya dengan lahan yang lebih baik lagi dengan jumlah penjualan semakin meningkat. Kami yakin kualitas koi dari Indonesia tidak kalah dengan asal Jepang,” tutup Imam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES