Peristiwa Daerah

Muncul Klaster di Perumahan Puri Nirwana, Ini yang Dilakukan Dinkes Kota Malang

Rabu, 23 Juni 2021 - 19:18 | 36.40k
Ilustrasi - Swab antigen (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Swab antigen (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKlaster Covid-19 di Kota Malang tak henti-hentinya terus bermunculan. Kali ini klaster tersebut kembali muncul di Perumahan Puri Nirwana RW 02, Dinoyo, Kota Malang.

Kabar yang beredar bahwa klaster tersebut terjadi di salah satu rumah kavling 31, yang diketahui bahwa lokasi itu dipergunakan untuk pondok dengan penghuni sebanyak 28 santri dan dua pengasuh.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif saat dihubungi melalui telephone WhatsApp membenarkan adanya klaster tersebut.

Husnul mengatakan klaster tersebut bermula dari adanya salah satu penghuni pondok menderita sakit beberapa hari yang lalu. Setelah itu, penghuni tersebut pun melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjalankan tes Swab Antigen dengan hasil positif Covid-19.

"Setelah tahu positif dari hasil swab antigen itu, keluarga membawa pulang. Kemudian kita lakukan tracing ke yang lainnya," ujar Husnul kepada TIMES Indonesia, Rabu (23/6/2021).

Dinkes melalui Puskesmas Dinoyo pun melakukan Swab Antigen secara masal kepada 29 orang penghuni pondok. Kemudian dari 29 penghuni tersebut, hasil swab antigen dinyatakan ada 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Kemudian yang 17 lainnya itu negatif Covid-19," imbuhnya.

Dari informasi yang beradar, untuk sementara ini para penghuni sedang menjalankan isolasi mandiri di gedung pondok dengan arahan dari tenaga medis Puskesmas Dinoyo.

Sementara itu, kata Husnul, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan untuk kemudian dilakukan sterilisasi di kawasan tersebut.

"Sudah dilakukan penyemprotan tadi malam. Kemudian dan juga disampaikan untuk mengurangi interaksi di dalam kegiatan di sekitar itu," tuturnya.

Untuk langkah selanjutnya, saat ini melalaui Puskesmas Dinoyo masih akan melanjutkan tracing kontak erat dari para penghuni yang terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dilakukan sebagai langkah tracing lanjutan setelah adanya klaster Covid-19.

"Teman-teman puskesmas melakukan tracing ulang atau tracing lanjutan. Untuk pastinya (diketahui kapan terjangkit Covid-19), ini belum tertulis di laporan," katanya.

Dengan adanya kasus klaster yang semakin hari terus bermunculan di Kota Malang, Husnul pun kembali mengimbau kepada masyarakat bahwa penerapan protokol kesehatan ini sangatlah penting untik dilaksanakan.

"Pandemi Covid-19 ini belum selesai. Apalagi penerapan prokes yang baik itu sebenarnya sangat efektif mencegah penularan dan penyebaran Covid-19. Jadi harus dilaksanakan dengan baik," pungkas Kepala Dinkes Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES