Pendidikan

Covid-19 Naik Tajam, Komisi X Minta Tinjau Ulang Pembelajaran Tatap Muka

Rabu, 23 Juni 2021 - 12:39 | 20.84k
Ilustrasi Tatap Muka. (foto: TIMES Indonesia)
Ilustrasi Tatap Muka. (foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Himmatul Aliyah meminta, agar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dihentikan sementara di provinsi-provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi. 

"Saya juga mengharapkan pemerintah daerah di provinsi-provinsi tersebut meninjau ulang pelaksanaan PTM terbatas yang rencananya diadakan pada tahun ajaran baru Juli 2021," ucap Himmatul Aliyah, Rabu (23/6/2021).

Mengutip data Satuan Tugas Covid-19 menunjukkan bahwa penambahan kasus Covid-19 pada Senin, 21 Juni 2021 lalu adalah tertinggi selama terjadi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Sebaran tertingginya secara berturut-turut terjadi di provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Banten, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Tumur, dan Riau. 

Himmatul-Aliyah.jpg

Aliyah mengatakan, memaksakan penyelenggaraan PTM terbatas saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 dapat mengancam kesehatan dan keselamatan guru dan siswa, khusunya di 10 daerah tersebut. 

Padahal, ketentuan dalam SKB Empat Menteri mengenai Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 menyebutkan bahwa proses pembelajaran selama Covid-19 harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan. 

Untuk itu, Aliyah berharap agar orang tua siswa dapat bersabar atas penundaan pemberlakuan PTM terbatas mengingat hal ini merupakan pilihan terbaik demi menjaga kesehatan dan keselamatan siswa.

"Saya berharap para orang tua dapat terus berperan dalam mendampingi anak-anaknya selama pembelajaran jarak jauh," harap Himmatul Aliyah.

Menurut Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra ini, uji coba dan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dapat kembali dilakukan setelah terjadi penurunan kasus Covid-19 dan vaksinasi untuk guru sudah selesai sehingga pelaksanaan PTM terbatas dirasa aman bagi guru dan siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES