Peristiwa Daerah

Pemkot Malang Siapkan Tiga Fasum di Bawah Jembatan Kedungkandang

Rabu, 23 Juni 2021 - 13:13 | 61.07k
Salah satu spot dibawah jembatan Kedungkandang yang bakal dibangun Skatepark hingga mini Basketball. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Salah satu spot dibawah jembatan Kedungkandang yang bakal dibangun Skatepark hingga mini Basketball. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGPemkot Malang, Jawa Timur berencana membangun fasilitas umum (fasum) dibawah Jembatan Kedungkandang. Wali Kota Malang, Sutiaji menginginkan pembangunan tersebut dapat terealisasi di tahun 2021 ini.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang saat ini telah menyusun desain tiga fasum yang akan menunjang kegiatan yang berada di bawah jembatan Kedungkandang.

Kepala Disporapar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, tiga fasum tersebut nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat Kota Malang dengan berbagai kegiatan, seperti halnya olahraga.

"Desainnya sudah. Nanti ada Skatepark, kemudian mini basketball dan satunya ada lokasi kuliner yang diadaptasi seperti halnya pujasera ya," ujar Ida, Rabu (23/6/2021).

Ida mengungkapkan, skatepark dan mini basketball yang digunakan untuk 3 on 3 tersebut memang berukuran minimalis sebagai penunjang pemanfaatan lahan kosong di bawah jembatan.

"Tempatnya kan tidak begitu luas ya. Nanti lapangan basketnya itu midle (3 on 3) dan ditambah parkir sudah kami siapkan juga," ungkapnya.

Adanya lokasi kuliner dengan adaptasi pujasera yang berada di sekitaran bawah jembatan, diharapkan bisa memberdayakan para pedagang asli penduduk sekitar Kedungkandang. 

Kemungkinan, pembangunan skatepark dan mini basketball bakal ditambahkan pernak-pernik yang bisa menunjang lokasi agar lebih bagus lagi.

"Dikemas dengan baik pastinya. Sehingga dengan lokasi yang menarik, nanti para SDM bisa memanfaatkannya dengan baik juga," katanya.

Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Hadi Santoso menyebutkan telah menerima desain tata letak pembangunan tiga fasum tersebut dari Disporapar.

Namun, ia berharap dari pihak Disporapar bisa menangani pembangunan tersebut, karena memang itu berada di tugas dan fungsinya.

"Kalau kami kan sudah siapakan lahan. Keamanan lingkungan juga sudah. Walau kami ini tukang bangun, tapi teman-teman (Disporapar) bisalah. Kami yakin dan kami akan mendampingi secara teknis," tuturnya.

Oleh karena itu, kalaupun nantinya Disporapar atau DPUPRPKP yang akan melaksanakan pembangunan fasum di Jembatan Kedungkandang tersebut, dirinya masih menunggu petunjuk dari Wali Kota Malang. "Ya monggo (silahkan) sesuai petunjuk pak wali. Bukan nanti diserahkan ke PU, Disporapar gak siap. Semua siap kok," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES