Gaya Hidup

Batik Banyuwangi Karya Isyam Syamsi Berkibar di Ajang Miss Universe

Rabu, 23 Juni 2021 - 07:21 | 209.85k
Putri Indonesia 2020, Rr Ayu Maulida Putri, mengenakan busana berbahan batik Banyuwangi, dengan motif ‘Blue Fire Ijen & Gajah Oling’ rancangan desainer Isyam Syamsi, dalam ajang Miss Universe 2020 di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida
Putri Indonesia 2020, Rr Ayu Maulida Putri, mengenakan busana berbahan batik Banyuwangi, dengan motif ‘Blue Fire Ijen & Gajah Oling’ rancangan desainer Isyam Syamsi, dalam ajang Miss Universe 2020 di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sekali lagi Isyam Syamsi, membawa nama harum Banyuwangi, Jawa Timur, ke kancah internasional. Kali ini, busana batik buatannya berkibar diajang bergengsi kelas dunia, Miss Universe 2020.

Ya, batik Banyuwangi, karya desainer asal Desa Sidodadi, Kecamatan Wongsorejo, menjadi salah satu busana yang dikenakan Rr Ayu Maulida Putri. Puteri Indonesia 2020, sekaligus perwakilan Republik Indonesia dalam kontes Kecantikan Dunia, yang puncaknya digeber di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida, 16 Mei 2021 lalu.

Pria bernama lengkap Achmad Isnaini Syamsi SE, menyuguhkan mode pakaian berbahan batik Banyuwangi dengan motif ‘Blue Fire Ijen & Gajah Oling’.

Batik Banyuwangi Karya Isyam Syamsi bPutri Indonesia 2020, Rr Ayu Maulida Putri, mengenakan busana berbahan batik Banyuwangi, dengan motif ‘Blue Fire Ijen & Gajah Oling’ rancangan desainer Isyam Syamsi, dalam ajang Miss Universe 2020 di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Florida, USA. (Foto : Isyam Syamsi for TIMES Indonesia)

“Blue Fire Ijen dan Gajah Oling merupakan sisi yang tak terpisahkan dari Banyuwangi. Saya sengaja mengusung motif tersebut untuk semakin mengibarkan keindahan dan eksotisme batik Banyuwangi, dikancah internasional,” katanya, Rabu (23/6/2021).

Disebutkan, motif Blue Fire Ijen & Gajah Oling, terinspirasi dari salah satu fenomena langka yang mendunia dan satu-satunya di Indonesia. Yakni keindahan api biru di destinasi wisata kawah gunung Ijen, Banyuwangi. Yang kecantikannya telah membius wisatawan dari penjuru dunia.

Dan pesona eksotisme yang muncul saat dini hari hingga menjelang fajar tersebut hanya dapat dinikmati didua tempat didunia. Banyuwangi, Indonesia dan Islandia.

Lalu apakah makna yang terkandung dalam motif ‘Blue Fire Ijen & Gajak Oling’?. Menurut Isyam Syamsi, blue fire merupakan simbol semangat masyarakat sekitar lereng gunung Ijen, yang mayoritas bekerja sebagai penambang belerang.

“Pesan yang ingin saya sampaikan adalah, dalam menggapai sesuatu harapan yang indah, pencapaian akan terasa lebih nikmat ketika digapai melalui perjuangan,” ungkapnya.

Suatu mimpi, masih Isyam Syamsi, harus diraih dengan tekad serta perjuangan yang keras. Juga seberapa hebat, kuat dan dasyatnya kesuksesan, seorang manusia wajib tetap eling (ingat) kepada Sang Maha Pencipta.

“Itu filosofi yang terkandung dalam batik Banyuwangi motif Gajah Oling,” cetus Kak Isyam, sapaan akrab Isyam Syamsi.

Batik Banyuwangi Karya Isyam Syamsi cDesainer Isyam Syamsi, bersama para model busana ciptaanya. (Foto : Isyam Syamsi for TIMES Indonesia).

Busana motif ‘Blue Fire Ijen & Gajah Oling’ berbahan batik Banyuwangi, disandang Ayuma, sapaan akrab Rr Ayu Maulida Putri, selama masa karantina Miss Universe 2020 di Florida, USA. Miss Ayuma mengunakan salah satu rancangan busana berupa setelan jas berbahan batik tulis dengan nuansa warna merah putih sebagai ciri khas perwakilan Indonesia.

Di situ, Ketua Bidang V (Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) BPC HIPMI Banyuwangi, memberikan sentuhan motif khas Bumi Blambangan. Motif ‘Blue Fire Ijen & Gajah Oling’. Balutan busana maha karya desainer kondang penuh inovatif ini sukses membuat Miss Ayuma tampak lebih cantik, cerdas, aktif dan elegan. Sekaligus kental daya tarik etnik.

Untuk diketahui, dalam menghadapi Miss Universe ke-69, Yayasan Putri Indonesia, telah menunjuk sejumlah desainer untuk merancang busana peserta perwakilan Republik Indonesia. Tentunya dari kalangan desainer terbaik nusantara. Diantaranya, Sebastian Gunawan, Anne Avantie dan Diana Cuture. Dan dalam list perancang busana kelas wahid tersebut tersemat nama Isyam Syamsi yang mengusung batik Banyuwangi. Desainer kreatif penuh inovasi yang sering jadi pembicara dalam forum bergengsi. Desainer yang berulang kali mengharumkan nama Banyuwangi. Hingga terus mewangi sampai luar negeri. Terus berkarya kak Isyam Syamsi!. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES