Peristiwa Daerah

Masuki Usia Ke-4, Wali Kota Malang Bakal Kuatkan PSC 119 Melalui Kolaborasi

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:56 | 33.17k
Wali Kota Malang, Sutiaji saat membuka acara tasyakuran peringatan HUT PSC 119 ke-4 di Hotel Ijen Suites, Selasa (22/6/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wali Kota Malang, Sutiaji saat membuka acara tasyakuran peringatan HUT PSC 119 ke-4 di Hotel Ijen Suites, Selasa (22/6/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Public Safety Center 119 (PSC 119) Kota Malang yang saat ini telah memasuki usia ke-4 sejak berdirinya di tahun 2016 lalu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi atas pelayanan dan respon cepat yang diberikan dalam menjamin kebutuhan masyarakat.

Sutiaji yang membuka acara peringatan HUT PSC 119 ke-4 tersebut berpesan bahwa selama PSC berdiri sejak 2016 lalu, di tahun 2020 memang dirasa tahun yang cukup berat.

Tahun 2020 tersebut sebagaimana peran PSC 119 berusaha dalam menangani kasus kematian di kala pandemi Covid-19 sedang merebaknya. Oleh karena itu, PSC 119 sendiri dirasa perlu adanya support dan penguatan bahwa PSC memang tidak bisa berdiri sendiri.

"Ada ARSSI (Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia) di Malang Raya dan RS lainnya. Ini bisa kolaborasi dalam menangani keluhan masyarakat dengan PMI," ujar Sutiaji, Selasa (22/6/2021).

Penguatan PSC 119 dalam pengelolaan upaya pengurangan resiko krisis kesehatan dan pasca krisis kesehatan. Kata Sutiaji, visi pengampuhan yang selama ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dengan memiliki PSC, bisa lebih mengurangi resiko keterlambatan penanganan kasus kesehatan di Kota Malang.

"Dengan PSC ini, bisa langsung call 119. Seluruh masyarakat ketika ada masalah, maka ada gerak cepat dan langsung terhubung. Bisa menangani bersama puskesmas terdekat juga," ungkapnya.

Sementara itu, di usia ke-4 ini memang dalam penanganannya masih menemui beberapa kendala. Seperti halnya jika berkolaborasi dengan pihak Damkar Kota Malang, yang dimana jika ada kasus yang perlu dilakukan pada ketinggian gedung, memang memerlukan alat yang proporsional.

Sehingga, Sutiaji sendiri berencana bakal menganggarkan pengadaan alat untuk membantu percepatan penanganan yang dilakukan oleh PSC 119 saat bertugas bersama Damkar Kota Malang. "Kalau ada yang sakit di lantai 9 gitu memang agak susah mas. Kita tidak punya alat untuk langsung ke sana. Dulu pernah mau menganggarkan di Damkar, yakni yang bisa menjangkau dengan ketinggian bangunan hingga 20 lantai. Ke depan ini harus kita siapkan dan itu bisa multifungsi dari Damkar maupun PSC untuk menangani hal-hal semacam itu," ucap Wali Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES