Peristiwa Daerah

Bupati Kulon Progo Apresiasi Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati

Selasa, 22 Juni 2021 - 17:35 | 44.96k
Segenap jajaran pemerintah Kulon Progo, Sekretaris DIY, jajaran direksi Hyatt Regency dan para pelaku seni Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo berfoto bersama. (Foto:Hendro S.B/TIMES Indonesia)
Segenap jajaran pemerintah Kulon Progo, Sekretaris DIY, jajaran direksi Hyatt Regency dan para pelaku seni Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo berfoto bersama. (Foto:Hendro S.B/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KULON PROGOBupati Kulon Progo, Drs H Sutedjo sangat mengapresiasi pagelaran Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati yang baru saja dihelat di Hyatt Regency Yogyakarta Hotel.

Pihaknya yang juga didampingi para jajaran Dinas Kebudayaan Kulon Progo turut menyaksikan secara langsung pentas tersebut tepatnya di Panggung Ramayana Poolside Hyatt Regency.

"Fragmen Tari ini sebetulnya bisa dipentaskan di mana saja. Artinya, hal ini bisa menantang para kreativitas seniman kota Yogyakarta terkhusus untuk daerah Kulon Progo," ungkap Sutedjo saat diwawancara TIMES Indonesia, Selasa (22/6/2021).

Namun demikian, nantinya bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menyaksikan langsung di Suroloyo, Sutedjo memastikan pemerintah Kulon Progo siap untuk melayani dan memberikan sumbangsihnya untuk DIY.

"Kita sudah siap untuk go internasional. Jadi lembaga-lembaga kepariwisataan, hotel-hotel berbintang maupun biro perjalanan juga telah siap bekerjasama dengan pemerintah Kulon Progo. Artinya, kami siap untuk menuju ke sana," imbuhnya.

Fragmen-Tari-Mahabarata-2.jpgPertunjukan Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati. (FOTO: Hendro S. Baskoro/TIMES Indonesia)

Maka, Bupati Gunung Kidul tersebut pun berpendapat bahwa pertunjukkan Fragmen Tari ini sanggup dipentaskan di manapun namun terkadang lokasi menjadi sebuah tantangan bagi para seniman dalam menunjukkan kapasitasnya.

"Tentu saja pandemi Covid-19 sangat berpengaruh dalam menunjukkan kapasitas mereka. Maka saya boleh menyimpulkan jika pandemi ini jangan sampai membuat kita menjadi pandemen. Istilah pandemen ya ojo nganti kita mengurangi tampilan-tampilan kebudayaan lokal dari Pundo Kabudayan Kulon Progo meski di dalam gedung tertutup tanpa adanya penonton dan menggunakan live streaming dengan channel Pundo Kabudayan," tuturnya.

Sementara itu, Wakil GM Hyatt Regency Yogyakarta, Pratiwi Damayanti mengaku bangga atas kepercayaan pihak pemerintah Kulon Progo dalam mempertunjukkan pentas ini di hotelnya. Untuk yang ke-3 kalinya, Hyatt Regency Yogyakarta membuktikan kepeduliannya terhadap budaya dan tradisi lokal dengan membuka Rumah Budaya Hyatt sebagai wadah untuk pertunjukan dan karya seni nusantara agar tetap eksis dan terjaga.

Tentu saja, kata dia, dengan digelarnya Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati ini, Hyatt Regency berkeinginan agar budaya dan tradisi lokal dapat tetap terjaga, lestari dan terangkat keberadaannya.

"Melalui Rumah Budaya Hyatt sebagai wadah untuk para seniman, Hyatt akan selalu terbuka dan menerima para pelaku kesenian dan kebudayaan untuk dapat berkreasi dan mempertahankan seni tradisional," ucapnya.

Fragmen-Tari-Mahabarata-3.jpgPertunjukan Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati. (FOTO: Hendro S. Baskoro/TIMES Indonesia)

Tak lupa pula, sesuai dengan arsitektur bangunan Hyatt seperti candi Borobudur yang sangat cocok untuk pagelaran seni-seni khas Indonesia dapat membuat budaya nusantara mampu terpublikasikan dengan baik melalui media online dan offline.

"Semoga masyarakat Indonesia lebih mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kelestarian warisan budaya para leluhur kita?," harapnya.

Pada pentas kali ini, Rumah Budaya Hyatt berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo yang mempersembahkan “Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati” hasil karya fragmen sendratari asli Suroloyo, Kulon Progo yang diangkat dari kisah Lembu Andini melawan Sang Hyang Manikmaya untuk memperebutkan Kayangan Suroloyo.

Pagelaran sendratari tersebut dipentaskan oleh masyarakat asli Kulon Progo dengan diiringi musik-musik tradisional dan kontemporer.

Pentas Fragmen Tari Mahabarata Suroloyo Wrehaspati ini pun dihadiri dan didukung oleh beberapa pelaku seni dari berbagai multidisiplin kesenian. Serta dari petinggi-petinggi instansi pemerintahan yang terkait seperti Bupati Kulon Progo, Sekretaris DIY, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo dan juga tamu-tamu yang menginap di Hotel Hyatt Regency Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES