Pendidikan

UIN Maliki Malang Peringkat 4 UM PTKIN Paling Diminati 2021

Selasa, 22 Juni 2021 - 16:46 | 33.26k
Imam Ahmad, MAg, Kabag Akademik UIN Maliki Malang ketika ditemui. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Imam Ahmad, MAg, Kabag Akademik UIN Maliki Malang ketika ditemui. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) berhasil meraih peringkat 4 sebagai UM PTKIN paling diminati pada tahun 2021. Terdapat sebesar 11.540 peminat UM PTKIN 2021 yang daftar di UIN Maliki Malang dan terdapat sejumlah 8.348 pendaftar jalur UM PTKIN 2021.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Alhamdulillah kepercayaaan masyarakat kepada UIN semakin besar dan yang perlu kita tingkatkan adalah bagaimana persentase tersebut tidak luntur," ujar Imam Ahmad, MAg, Kepala Bagian Akademik (Kabag Akademik) UIN Maliki Malang kepada TIMES Indonesia, Selasa (22/6/2021).

Imam Ahmad menuturkan, UIN Maliki Malang akan senantiasa serius dalam mengemban amanah menjadi perguruan tinggi yang memberikan kemanfaatan untuk masyarakat dan menjadi perguruan tinggi seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Untuk itu, sebagai kampus yang diminati, UIN Maliki Malang akan berupaya menjadi kampus yang lebih baik ke depannya.

"Kita telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat di jalur PMB yang membludak peminatnya. Maka dari itu, anak bangsa yang terpilih di UIN ini harus benar-benar kita perhatikan," jelasnya.

Kabag Akademik UIN Maliki Malang ini menjelaskan, kuota awal yang ditetapkan pada jalur UM PTKIN 2021 terdapat sejumlah 1.470 peserta yang akan diterima. Usai dilakukannya tes kompetensi dasar dan tes kemampuan bidang studi, peserta yang diterima ternyata kurang dari kuota awal yakni 1.385 peserta yang diterima. Hal itu dikarenakan, peserta belum memenuhi standar kelulusan di UIN Maliki Malang.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Keketatan kita sangat ketat sekali karena terbentur dengan aturan ma'had sehingga kita tidak bisa melayani masyarakat secara optimal. Nah ini yang akan kita kembangkan nanti," tutur Imam Ahmad, MAg, Kabag Akademik UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES