Beberapa Daerah Diserang Hama Tikus, DPRD Jatim Minta Pemprov Bertindak
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beberapa daerah di Jawa Timur mengalami serangan hama tikus pada bibit-bibit tanaman petani yang menyebabkan terjadinya gagal panen. Atas hal tersebut, Anggota Komisi B DPRD Jatim, Daniel Rohi meminta agar Pemprov Jatim segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menurutnya serangan hama tikus ini sangat mengancam suksesnya panen petani. Jika permasalahan hama tikus ini tidak segera ditangani, dikhawarirka akan membuat petani merugi.
"Kemarin ada gerakan pembasmian tikus, ada yang diracun ada yang ditembak dan banyak yang mati juga. Namun serangan hama nyatanya masih terus terjadi," kata Daniel, Senin (22/6/2021).
Ilustrasi penanganan hama tikus. (Foto: dok. TIMES Indonesia)
Menurutnya serangan hama tikus ini lantaran kondisi ekosistem yang tidak seimbang. Predator alamiah tikus seperti burung hantu dan ular saat ini sudah sulit dijumpai.
"Saya berpendapat pemerintah seharusnya juga memfasilitasi sangkar burung hantu. Dan para petani jangan seenaknya main buru-buru saja itu burung," ujar politisi PDIP itu.
Ia juga menuturkan, penyebab dari merebaknya hama tikus yang banyak menyerang tanaman petani juga karena adanya ruas jalan tol. Menurutnya, bagian ruas bangunan jalan tol yang jarang terjamah petani menjadi tempat aman bagi sekawanan tikus untuk berkembang biak. "Hal ini harus diperhatikan pemerintah. Usaha ini harus serius," ungkap Anggota Komisi B DPRD Jatim ini.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |