Peristiwa Daerah

Kasus Covid-19 Melonjak, Ketum Arsinu Ajak Warga Jombang Disiplin Prokes

Selasa, 22 Juni 2021 - 16:20 | 47.20k
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) Pusat, KH M Zufikar As’ad saat ditemui di rumahnya di kawasan Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)
Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) Pusat, KH M Zufikar As’ad saat ditemui di rumahnya di kawasan Ponpes Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang (Foto : Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Tren kasus Covid-19 sepekan terakhir di Kabupaten Jombang semakin melambung. Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) Pusat, KH M. Zufikar As’ad pun mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dan disiplin protokol kesehatan saat beraktivitas.

Website Dinas kesehatan Jombang mencatat angka kenaikan Kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir mengalami peningkatan sangat signifikan. Mulai 11 Juni 2021, jumlah terkonfirmasi Positif berjumlah 22 orang. Kini pada 22 Juni 2021 sudah mencapai 125 orang.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan wabah yang harus dipercayai benar adanya. Maka cara untuk menghindari diri dari wabah ini ada pada tanggungjawab masing-masing individu agar tidak sampai tertular.

"Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar kita agar daya tahan tubuh semakin kuat dengan harapan kita semua bisa terhindar dari marabahaya penyakit menular," katanya kepada TIMES Indonesia saat ditemui di rumahnya kawasan Ponpes Darul Ulum Jombang. Selasa (22/6/2021).

Zufikar As’ad bDiagram penyebaran Covid-19 di Jombang. Selasa (22/6/2021) (Foto : Dinkes Jombang)

Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Ufik ini, mendorong pemerintah segera meningkatkan dan mempercepat proses vaksinasi untuk masyarakat umum. Khususnya Pemkab Jombang segera memberikan terobosan baru dalam pencegahan penularan Covid-19.

"Misalkan, Pemkab Jombang kewalahan dalam menjalankan vaksinasi mengalami kewalahan. Pemkab Jombang bisa menambahkan tenaga ahli kesehatan dari rumah sakit atau puskesmas swasta lainnya," jelasnya.

Pria yang juga merupakan Dewan Pakar PB IDI ini mengimbau kepada masyarakat Jombang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan secara baik ketika beraktifitas dimanapun berada.

"Jangan sampai terlena atau teledor memerapkan protokol kesehatan, yang paling tidak bisa kita hindari yaitu berkerumun dengam orang banyak," ujarnya.

Maka sebagai figur publik, masyarakat yang mempunyai kedudukan di pemerintah atau tokoh masyarakat harus memberikan tauladan yang baik, jangan pernah membuat kegiatan yang mengundang massa untuk berkerumun.

"Biasanya, masyarakat akan mengabaikan prokes karena melihat public figure yang lalai untuk mematuhi prokes juga. Saya mohon kesadarannya bagi mereka yang tergolong sebagai public figure harus memberikan tauladan yang baik," bebernya.

Terakhir, pihaknya mengajak masyarakat untuk tidak takut melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Ayo semua ikut vaksinasi agar Indonesia kuat dan Indonesia sehat bebas dari Covid-19," pungkas Ketua Umum Arsinu mengajak masyarakat, termasuk di Kabupaten Jombang, disiplin prokes untuk menekan kasus Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES