Pendidikan

Mahasiswa FKIK UIN Maliki Malang Terjun Langsung Lakukan Vaksinasi Covid-19

Selasa, 22 Juni 2021 - 15:23 | 75.33k
Mahasiswa Kedokteran UIN Maliki Malang ketika terjun langsung ke masyarakat lakukan vaksinasi. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Mahasiswa Kedokteran UIN Maliki Malang ketika terjun langsung ke masyarakat lakukan vaksinasi. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Mereka terjun langsung ke masyarakat dalam giat vaksin mobile di Jalan Sumbersari Gang 7, Kota Malang pada Selasa (22/6/2021) pukul 09.00 sampai 11.00 WIB. Dalam giat tersebut, mereka bersama tim Klinik UIN Maulana Malik Ibrahim (Klinik UMMI) atas amanah dari Puskesmas Dinoyo, Kota Malang.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Kami terjun ke masyarakat melakukan vaksinasi, mulanya karena kami bergabung di organisasi Rhazes Medical Team (RMT) yang mengharuskan kami untuk turun ke masyarakat membantu sesama," ujar Retno Dewi Atmiyanti, CO Tim Bantuan Medis RMT FKIK UIN Maliki Malang kepada TIMES Indonesia, Selasa (22/6/2021).

UIN Maliki Malang b

Retno Dewi Atmiyanti mengatakan, selain berawal dari organisasi RMT, ia dan mahasiswa kedokteran UIN Maliki Malang lainnya turun langsung ke masyarakat berkat dorongan dari para dosen FKIK yang mengimbau mereka agar kelak ketika menjadi dokter, mereka harus memiliki etos kerja yang baik.

Adanya pandemi, akhirnya membuat mereka berpikir untuk terjun langsung ke masyarakat dengan ikut serta menyukseskan program vaksinasi dan mitigasi guna mencegah rantai penularan Covid-19.

Retno berharap, dengan turun langsung ke masyarakat dapat menjadi bekal berani dalam mengambil risiko dan tanggungjawab ketika menjadi dokter.

UIN Maliki Malang c

Selain itu ia berharap, dengan turun langsung ke masyarakat dapat menginspirasi tenaga kesehatan lainnya agar lebih semangat dalam mencegah penularan Covid-19.

"Secara moral, kami sebagai dosen memiliki tanggung jawab bagaimana membangun karakter mahasiswa kedokteran sejak dini," ujar dr. Christyaji Indradmojo, Sp. EM, Kepala Klinik UMMI dan Dosen FKIK UIN Maliki Malang.

Kepala Klinik UMMI ini menuturkan, pengetahuan dan keterampilan dapat dipelajari seiring berjalannya waktu. Akan tetapi, karakter membutuhkan proses untuk ditanam.

Hal itu sesuai dengan definisi salah satu pilar UIN Maliki Malang yaitu kematangan profesional. Sehingga sebagai dosen, untuk dapat mewujudkan hal itu, ia berupaya membangun kesadaran mahasiswa dengan mendorong dalam keterlibatan penanganan pandemi.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Ia berpikir, keterlibatan mahasiswa kedokteran dalam vaksinasi ini adalah hal yang menggembirakan karena mereka memilih membuang energinya untuk membantu masyarakat daripada mengeluhkan keadaan.

"Dan saya berharap, karakter sederhana ini bisa menyebar pada semuanya agar kita semua lebih sibuk untuk bersinergi," pungkas dr. Christyaji Indradmojo, Sp. EM selaku Dosen FKIK UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES