Dosen UIN Maliki Malang Selenggarakan Pelatihan TOEFL di Ponpes Darun Nun

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen dan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melakukan pengabdian masyarakat di Pondok Pesantren Darun Nun, Malang pada akhir April hinggal awal Mei 2021. Sasaran pengabdian tersebut yaitu remaja Ponpes Darun Nun dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari jenjang sekolah menengah sampai jenjang perguruan tinggi.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Pengabdian tersebut diikuti oleh empat dosen UIN Maliki Malang yaitu Basori, M.S.Ed., Ketua Pengabdian Masyarakat, Harir Mubarok, M.Pd, Anggota I Pengabdian Masyarakat, Nur Fitria Anggrisia, M.Pd, Anggota II Pengabdian Masyarakat, dan Dr. Agwin Degaf, M.A., Anggota III Pengabdian Masyarakat. Dan diikuti juga oleh dua mahasiswa UIN Maliki Malang yaitu Muhammad Dede Herda Saputra dan Ilma Rosyidah.

"Tim pengabdian UIN Maliki Malang berinisiatif untuk menyelenggarakan pelatihan TOEFL bagi mereka yang ada di usia sekolah terutama remaja karena sebagian besar dari mereka masih dalam kategori usia produktif," ujar Harir Mubarok, M.Pd., Anggota Tim Pengabdian Masyarakat UIN Maliki Malang di Ponpes Darun Nun kepada TIMES Indonesia, Senin (21/6/2021).

Harir Mubarok menuturkan, pelatihan yang dipaparkan kepada santri menggunakan model ekletik dengan menggabunkan ragam teknik pengajaran. Tidak hanya model ceramah, tetapi juga pemodelan, diskusi, praktik, dan uji coba. Pelatihan TOEFL tersebut juga memberikan evaluasi kepada para santriwan maupun santriwati yakni dengan pre-test dan post-test dengan harapan dapat meningkatkan nilai TOEFL. 

Dari hasil evaluasi pelatihan, banyak dari para peserta pelatihan mengapresiasi kegiatan tersebut. Beberapa diantaranya berkata bahwa mereka memperoleh kecakapan yang baik dalam menggunakan Bahasa Inggris, menemukan ragam strategi dalam mengerjakan soal TOEFL paper based, dan menambah motivasi mereka dalam menggunakan Bahasa Inggris.

"Bahkan, mereka menginginkan kegiatan ini berlanjut di masa yang akan datang. Dari kegiatan ini pun diharapkan mampu menumbuhkan hubungan yang baik dan kerjasama yang saling menguntungkan antara Perguruan Tinggi dan masyarakat," tutur Harir.

Haris menuturkan, terdapat 29 santri yang levelnya sudah seperti mahasiswa. Ia dan tim pengabdian berharap, dengan memberikan pelatihan TOEFL kepada para santri dapat memberikan bekal kelak mereka untuk mengikuti tes TOEFL di lembaga resmi dan harapannya mereka bisa mendapatkan nilai yang baik.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Pelatihan ini memberikan strategi dalam menghadapi soal TOEFL, disamping itu kita juga memberikan modul yang bisa dipelajari secara mandiri," tutur Harir Mubarok, M.Pd., Anggota Tim Pengabdian Masyarakat UIN Maliki Malang di Ponpes Darun Nun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement