Peristiwa Daerah

Belasan Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sejumlah Jalan di Sambongpari Disekat

Senin, 21 Juni 2021 - 22:28 | 37.47k
Salah satu ruas jalan di wilayah Sambongpari disekat dengan menggunakan kayu, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini menimpa belasan warga di Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya  (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Salah satu ruas jalan di wilayah Sambongpari disekat dengan menggunakan kayu, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini menimpa belasan warga di Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya  (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Setelah Jalan KHZ Mustofa Kota Tasikmalaya, kini beberapa ruas Jalan di wilayah Kelurahan Sambongpari disekat. Penyekatan beberapa ruas jalan tersebut berawal dari keresahan warga karena sepekan ini ada belasan warga RW 04 Sambongpari terkonfirmasi positif Covid-19.

Belasan warga terkonfirmasi positif setelah sebagian masyarakat Sambongpari Kidul mengadakan acara piknik ke objek wisata Pangandaran Kabupaten Ciamis.

Ketua RW 04 Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Jawa Barat Wawan Ahmad Munarwan didampingi Ketua DKM H Tatang mengungkapkan, penyekatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran covid-19.

Sampai saat ini berdasarkan informasi hasil pemeriksaan antigen yang dilaksanakan di Puskesmas Sambongpari jumlah warga yang terkonfirmasi semakin bertambah.

"Ini bukan lockdown tapi ini upaya dari masyarakat untuk memotong mata rantai penyebaran virus, sebab jumlah yang terpapar semakin hari semakin bertambah," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (21/6/2021).

Wawan menambahkan per hari Minggu (20/6/2021) kemarin sebanyak 16 orang warga terkonfirmasi positif dan satu orang meninggal dunia. Penambahan di hari ini ada empat orang yang dinyatakan positif sehingga jumlah warga di lingkungan RW 04 Sambongpari Kidul sebanyak 20 orang.

Menyikapi dampak penyekatan di wilayahnya yang berjumlah 450 Kepala keluarga yang terbagi menjadi empat RT, dirinya mengakui masih banyak menemukan kendala terutama yang menyangkut tentang ekonomi masyarakat.

Namun sampai saat ini masih bisa dikendalikan karena beberapa bantuan yang datang datang dari masyakatnya dan lingkungan sekitar yang memberikan kepedulian.

"Alhamdulilah sampai saat ini tanpa diminta suplai logistik dari masyarakat, Perusahaan Garment, RW 08, Group Pengajian Al Azka, Rida Komputer terus mengalir. Apabila ada yang terpapar satu orang maka sekeluarga harus diisolasi dan logistiknya pihak pengurus lingkungan yang bantu," jelasnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya khususnya Dinas Sosial bisa memberikan solusi atas musibah yang menimpa masyarakatnya, terutama perihal logistik yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab, sampai saat ini belum ada pantauan dari dinas tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES