Kuliner

Di Kota Mojokerto Ada Kue Kering dari Dedak Padi, Sensasi Rasanya Unik Lho

Selasa, 22 Juni 2021 - 01:16 | 121.32k
Kue Bekatul buatan Nusa Buana Mojokerto. Senin (21/6/2021). (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)
Kue Bekatul buatan Nusa Buana Mojokerto. Senin (21/6/2021). (Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MOJOKERTODedak padi identik dengan pakan ternak seperti ayam, sapi dan bebek. Bertekstur halus, produk sampingan dari pabrik penggilingan padi ini tak disangka mampu dijadikan olahan kue keringoleh warga Kota Mojokerto. 

Adalah kue bekatul yang diproduksi Kristian Manupasa (33). Ia berkesempatan menampilkan produk-produk buatannya di Rest Area Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.

"Kue bekatul ini nama Inggrisnya Bran Rice Cookies. Bahan dasarnya yang dominan dedak," jelas Kristian.

Kepada TIMES Indonesia, Kristian bercerita tentang sedikit cara membuat kue bekatul yang rasanya dominan manis, renyah dan after taste nya muncul aroma dedak dengan sedikit sensasi rasa pahit ini.

"Dedak diayak, yang halus itu namanya bekatul. Dicampur dengan terigu, telur, margarin, susu, baking powder, vanili, dan Roombutter yang kemudian masuk oven untuk dijadikan kue kering. Terakhir diberikan topping coklat di tengahnya," jelas Kristian, Senin (21/6/2021).

Kue kering buatan Kristian ini dibuat setelah mendapat inspirasi dari kue bagea, makanan tradisional dari Maluku, Maluku Utara dan Palopo, Sulawesi Selatan. Kue bagea terbuat dari sagu dan cocok dimakan bersama kopi atau teh.

Kue-Kering-Dedak-Padi-2.jpgKristian Manupasa (33) saat memberikan keterangan mengenai kue bekatul di Rest Area Gunung Gedangan. Senin (21/6/2021)(Foto: Thaoqid Nur Hidayat/TIMES Indonesia)

"Kalau kue bekatul ini bisa dinikmati dengan minuman hangat. Kalau makan kue ini sama minuman hangat nanti bisa kenyang setengah hari," kata Kristian yang merupakan seorang mualaf ini.

Menurut Kristian, kue bekatul ini bisa disimpan dan tahan hingga 3 sampai 6 bulan. Penyimpanannya juga cukup mudah, yakni disimpan di dalam toples dan di ruangan yang kering.

Harapan Kristian, kue bekatul ini bisa menjadi alternatif mie kardus untuk membantu korban-korban bencana alam, baik banjir, longsor dan bencana lainnya. "Juga kaum lansia yang menjaga kadar gula darah," ungkap Kristian.

Kristian menjelaskan bahwa display produk kue kering dari dedak padi ini terbatas sampai 24 Juni 2021 di Rest Area Gunung Gedangan Kota Mojokerto. "Kalau mau pesan bisa lewat Instagram @nusa_buana_mojokerto. Atau bisa menghubungi nomor saya 0822-4081-3299," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES