Peristiwa Nasional

Positif Covid-19 Tembus 2.004.445 Kasus, Presiden RI Jokowi: Kita Harus Bekerja Lebih Keras

Senin, 21 Juni 2021 - 18:32 | 17.68k
Presiden RI Jokowi (Joko Widodo). (FOTO: Setkeb RI)
Presiden RI Jokowi (Joko Widodo). (FOTO: Setkeb RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan, lonjakan kasus penularan Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah membuat semuanya harus bekerja lebih keras lagi untuk mengendalikan pandemi ini.

Kata dia, selain kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di berbagai daerah, pemerintah menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal untuk mengejar kekebalan komunal terhadap Covid-19.

Ia menyampaikan, sejak Kamis pekan ini, sesuai target yang saya berikan, pemerintah telah mencatat capaian angka 716 ribu vaksinasi per harinya.

"Ke depan, kita akan berusaha mencapai angka satu juta vaksinasi per hari. Dengan koordinasi dan kerja sama yang baik antara Kementerian Kesehatan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, target tersebut tentu akan kita capai," katanya dalam keterangan, Senin (21/6/2021).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memaparkan, Indonesia telah menerima 104.728.400 dosis vaksin dari Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Jumlah ini adalah bagian dari sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah kita amankan melalui berbagai pendekatan bilateral dan multilateral.

"Seraya berupaya mempercepat program vaksinasi nasional ini, pemerintah berharap masyarakat menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Jangan pernah lalai memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Negara sudah menginstruksikan agar dilakukan penguatan pelaksanaan PPKM Mikro di lapangan. Hal itu untuk menekan Covid-19.

“Bapak Presiden memberikan penegasan terkait dengan operasionalisasi dan lapangan terkait dari pelaksanaan PPKM Mikro,” ujar Airlangga Hartarto, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) keterangan pers, Senin (21/6/2021).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Itu juga menyampaikan, pemerintah akan kembali melakukan penebalan dan penguatan pelaksanaan PPKM Mikro yang berlaku pada tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021.

Diketahui, angka Covid-19 di Tanah Air beberapa hari ini terus tembus rekor sejak merebaknya pertama kali. Per hari ini saja, dari data Kementerian Kesehatan RI, jumlah positif menjadi 2.004.445 kasus dengan 1.801.761 sembuh dan 54.956 meninggal.

Oleh karena itu, Presiden RI Jokowi pun memilih menginstruksikan agar dilakukan penguatan pelaksanaan PPKM Mikro di lapangan. Dan masyarakat diminta untuk tetap mematuhi agar tak ikut terpapar Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES