TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kejutan di awal menduduki bangku SMPK Santa Maria 2, Izabelle Kiara berhasil menelorkan single pertamanya, Red Balloon yang juga ditayangkan di kanal YouTube, hari ini.
Lagu Red Balloon, yang mengisahkan tentang pertemuannya dengan seorang temannya di Las Vegas, Amerika Serikat itu, merupakan garapan produser-produser kelas dunia.
Di sana ada Erik Griggs yang memproduksi lagu-lagunya Boys2 Men, lagunya Jordin Spark, No Air yang mendapat award itu. Tentu saja yang ikut terlibat juga Romeo Johnson yang mengatur semuanya.
Sebenarnya single Red Balloon ini mulai digarap sejak tahun lalu. Namun karena pandemi Covid-19, sehingga penggarapannya memakan waktu cukup lama, karena lintas negara (Indonesia-Amerika Serikat).
Izabelle Kiara saat bertemu seorang pemuda yang kemudian memberinya balon berwarna merah. (FOTO: Screenshot YouTube)
Izabelle Kiara berada di Indonesia, sementara Erik Griggs dan Rome Johnson ada di Los Angeles. "Ya untungnya waktu itu syuting dan recordingnya tuntas saat saya masih berada di Las Vegas," kata Kiara.
Bekerja dengan orang-orang sekaliber Erik Griggs, menurut Kiara juga tidak bisa main-main. Karena itu ketika pengambilan gambar dan suara di Amerika, waktunya ketat. "Waktunya hanya 3 minggu," tuturnya.
Lagu Red Balloon ditulis oleh Erik Griggs begitu pula penggarapan instrumennya. Untuk rekaman vokalnya digarap berdua bersama Romeo Johnson.
Karena itu labelnya lengkapnya seperti ini:
Izabelle Kiara's Debut Single RED BALLOON
Written By: Erik "Blu2th"Griggs and Lyrica Anderson
Produced by: Erik "Blu2th" Griggs and Romeo Johnson
Lead Vocal: Izabelle Kiara
Background Vocal: Lyrica Anderson
Mixed and Mastered By: Mike Cee Carpenter
Redorded at SANGAHZ Studio-Romeo Entertainment Global.
Izabelle Kiara sendiri baru lulus SDK Santa Maria 2 Malang tanggal 19 Juni 2021 lalu. Namun ia bersyukur, meski harus sibuk ke sana kemari, namun hasil akademisnya sangat baik.
Bahkan konon kabarnya ia masih berada di level The Best Ten kelulusannya. Meski secara Izabelle Kiara tidak mengakui, namun sejumlah teman-temannya mengakui itu. Malah ada yang mengatakan Kiara berada di "Lima Besar".
Cover Red Balloon (FOTO C:Screenshot YouTube)
Namun sekali lagi, Izabelle Kiara anaknya nyantai soal hasil akademiknya. Ia tidak tertarik untuk membahasnya secara khusus. "Bagi saya, yang penting saya akan tetap belajar sebaik-baiknya," tegasnya.
Izabelle Kiara mengaku ia hanya ingin membanggakan sekolahannya, gereja dan negaranya.
Karena itu kalau disuruh memilih prioritas antara akademis atau non akademis, Izabelle Kiara memilih keduanya. "Karena saya bisa membuktikan bahwa keduanya bisa berjalan bersama. Dengan tekun berdoa, belajar dan beryukur," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |