Peristiwa Daerah

DMI Gresik Siap Selaraskan Program Nawa Karsa

Senin, 21 Juni 2021 - 08:41 | 39.58k
Ketua DMI Gresik saat menyalurkan JPS untuk marbot masjid hasil program dari pemerintah daerah (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).
Ketua DMI Gresik saat menyalurkan JPS untuk marbot masjid hasil program dari pemerintah daerah (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GREESIKDewan Masjid Indonesia atau DMI Gresik terus menggeber program sosial dan keagamaan berbasis masjid. Maka dari itu, mereka siap menyelaraskan progam nawa karsa yang diusung Bupati Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah. 

Sejumlah kegiatan yang sudah dilaksanakan hasil sinergi dengan pemerintah adalah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi takmir imam masjid serta penyaluran jaring pengaman sosial (JPS) bagi marbot.

Ketua DMI Gresik Zainal Abidin mengatakan, dirinya bersyukur bisa sinergi dengan pemerintahan Gresik baru. Seribu imam dan takmir masjid sudah divaksin, bahkan bersama Dinsos dan Kesra sudah menyerahkan 988 bantuan JPS marbot.

"Kami mewakili takmir dan marbot masjid berterimakasih kepada Gus Bupati dan Neng Wabup. Dua program hasil sinergi ini sudah tuntas semuanya. Baik vaksinasi imam masjid maupun JPS" katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (21/6/2021).

Selain dengan pemerintah, Zainal menyatakan pihaknya juga membuat program bersih-bersih masjid hasil sinergi dengan PT Petrokimia Gresik. Dari program itu, diharapkan tidak ada lagi masjid kumuh.

Zainal menambahkan, dirinya juga aktif menyemprotkan disinfektan serta penyediaan tempat cuci tangan di masjid atau mushala dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia dan BPBD Gresik. 

"Selain itu juga saat Ramadan kemarin ada giat donor darah, kami arahkan jemaah untuk sedekah darah agar kebutuhan dan stok darah terpenuhi. Program ini bernama sedekah darah," tambahnya.

Pria yang juga Wakil Ketua Baznas Gresik Bidang Distribusi ini menambahkan, dalam waktu dekat organisasinya juga akan mewujudkan bor sumur ke masjid di wilayah kekeringan hasil kerjasama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Alasan adanya program ini, tutur Zainal karena ternyata banyak masjid yang susah mendapatkan air bersih. Bahkan, selama ini mereka memanfaatkan air 'Jublang' atau waduk untuk sumber air wudlu.

"Ini sepertinya mau dilelang, ada lima masjid yang mendapat bantuan ini. Kami prioritaskan ke wilayah yang rawan kekeringan. Nanti jika sudah ada air biar masyarakat yang ada di titik kekeringan bisa ambil di masjid," jelasnya.

Yang terbaru, Zainal juga akan membuat program Eko Masjid (Masjid Ramah Lingkungan), dengan memanfaatkan air wudlu untuk pertanian hidroponik serta masjid ramah disabilitas dan anak.

Nah diucapkan dia, dua program ini juga ada dalam program nawa karsa perubahan yang diusung oleh Bupati dan Wabup Gresik. Dirinya berharap adanya sinergi yang lebih baik untuk mewujudkan program itu.

"Setelah masjid ramah anak disabilitas dan anak serta eko masjid maka akan tumbuh ekonomi baru di masjid. Kami siap mendukung program nawa karsa bidang keagaaman sosial berbasis masjid," tutup Ketua DMI Gresik Zainal Abidin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES