Peristiwa Internasional

Skuat Olimpiade Uganda Tiba di Jepang, Satu Orang Positif Covid-19

Senin, 21 Juni 2021 - 08:04 | 31.33k
Kampung atlet Olimpiade Tokyo 2020 ditata sedemikian rupa dengan harapan bisa mengurangi risiko Covid-19. (FOTO B: BBC/Getty Image)Transportasi jalan telah dilarang di Uganda, kecuali untuk kendaraan yang membawa turis dan pekerja penting. (FOTO A:BBC/Get
Kampung atlet Olimpiade Tokyo 2020 ditata sedemikian rupa dengan harapan bisa mengurangi risiko Covid-19. (FOTO B: BBC/Getty Image)Transportasi jalan telah dilarang di Uganda, kecuali untuk kendaraan yang membawa turis dan pekerja penting. (FOTO A:BBC/Get

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu anggota skuat Uganda, menjadi orang pertama yang dinyatakan positif Covid-19 saat tim itu tiba di Jepang untuk mengikuti kompetisi Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai 23 Juli. Perhelatan olahraga se dunia ini ditunda tahun lalu karena pandemi. Kini Jepang berusaha untuk melaksanakannya meski ada gelombang kasus Covid-19.

Dilansir BBC, Uganda mengalami lonjakan kasus, sehingga memaksa pemerintahannya memperketat tindakan penguncian pada hari Jumat.

Banyak laporan, bahwa anggota tim skuat Uganda yang tidak disebutkan namanya itu adalah bagian dari sembilan anggota regu yang semuanya telah divaksinasi penuh.

Dalam tim itu, Kelompok itu,  termasuk petinju, pelatih, dan ofisial lainnya dinyatakan negatif sebelum meninggalkan Uganda.

Kampung-atlet-Olimpiade-Tokyo-2.jpg

"Namun, salah satu dari mereka dinyatakan positif pada saat kedatangan di bandara Narita Tokyo pada hari Sabtu, dan dikarantina di fasilitas yang ditunjuk pemerintah," kata pejabat Jepang seperti dikutip oleh media lokal.

Anggota lainnya berangkat dengan bus sewaan ke Osaka, di Jepang barat, tempat mereka akan berlatih menjelang Olimpiade.

Para pejabat telah menolak untuk membatalkan Olimpiade, dengan mengatakan itu akan aman dan terjamin

Orang Uganda adalah kelompok kedua atlet asing yang tiba untuk pelatihan menjelang kompetisi. Skuad softball putri Australia lebih dulu tiba pada 1 Juni lalu.

Penonton asing dilarang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Keputusan diharapkan akan diambil pada Senin (21/6/2021) hari ini  tentang apakah akan mengizinkan penonton domestik.

Tidak memiliki penonton di Olimpiade adalah pilihan "paling tidak berisiko", kata para ahli medis Jepang.

Tetapi pejabat Jepang lainnya telah mengindikasikan bahwa mereka ingin penggemar domestik hadir jika memungkinkan.

Tokyo melaporkan 376 kasus Covid-19, dan satu kematian pada hari Minggu (20/6/2021), 72 lebih dari seminggu yang lalu, surat kabar The Asahi Shimbun milik swasta melaporkan.

Jajak pendapat di media lokal menunjukkan skeptisisme publik tentang Olimpiade yang berlangsung tetap tinggi di tengah peluncuran vaksin yang lambat.

Reuters melansir, sejauh ini baru sekitar 16% dari populasi Jepang yang sudah menerima dosis vaksinasi Covid-19.

Pejabat dan sukarelawan yang bekerja di Olimpiade juga sudah mulai menerima vaksinasi sejak hari Jumat.lalu.

Presiden Uganda, Yoweri Museveni mengumumkan larangan perjalanan darat, kecuali kendaraan yang membawa turis, dan pekerja dalam keadaan darurat dan layanan penting lainnya.

Ia juga menutup sekolah, universitas, dan tempat ibadah selama 42 hari. Pembatasan itu diperlukan karena "pertumbuhan virus yang lebih agresif dan berkelanjutan", kata Museveni.

"Selama tiga minggu terakhir, jumlah harian orang yang dites positif telah meningkat dari kurang dari 100 menjadi lebih dari 1.700," katanya.

"Kami mengalami tingkat rawat inap dan kematian yang sangat tinggi untuk pasien Covid-19 di semua kategori umur," tambah Presiden Uganda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES