Pendidikan UIN Malang

Dosen dan Mahasiswa UIN Maliki Malang Lakukan Pengabdian di Desa Gading Kulon

Minggu, 20 Juni 2021 - 21:00 | 57.36k
Sewaktu pengabdian pemberdayaan perempuan dengan kreativitas kerajinan tangan oleh dosen dan mahasiswa UIN Maliki Malang. (Foto: Lanatut Tazkiyah For TIMES Indonesia)
Sewaktu pengabdian pemberdayaan perempuan dengan kreativitas kerajinan tangan oleh dosen dan mahasiswa UIN Maliki Malang. (Foto: Lanatut Tazkiyah For TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen dan mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (20/6/2021) pukul 09.00 WIB.

Pengabdian tersebut mengusung tema Pemberdayaan Perempuan Miskin Dengan Kreativitas Kerajinan Tangan Rajut Dalam Penanganan Kemiskinan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 20 perempuan dari desa setempat, baik dari kalangan ibu-ibu maupun remaja.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Pengabdian tersebut terdiri dari 4 orang yaitu Esy Nur Asiyah, M.M (Dosen Fakultas Ekonomi), Devi Pramitha, M.Pd.I (Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan), Lanatut Tazkiyah (Mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) dan Yulistina Wulandari (Mahasiswi Fakultas Ekonomi).

“Kegiatan pengabdian hari ini merupakan hasil respon positif dari kegiatan pertama kami, sehingga kampus menyetujui untuk melaksanakan kegiatan ini guna mengembangkan pemberdayaan kreativitas," ujar Esy Nur Asiyah, M.M., Dosen Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang dalam sambutannya sebagai perwakilan dari kelompok pengabdian.

Pengabdian Mahasiswa UIN Malang 1

Esy Nur Asiyah mengatakan, apabila hasil dari kegiatan tersebut dirasa baik, maka akan ada pendampingan dan fasilitas dari UIN Maliki Malang berupa pelatihan atau kerja sama dalam pemasaran seperti pameran kerajinan tangan. Pengabdian tersebut telah mendapat izin dari kepala desa yaitu Bapak Wahyu Eddi Prihanto dan didukung oleh Ibu Yuridawati, Amd, Pendamping PKH dari Dinas Sosial, Ibu Metha Fitria W, Ketua Desa Wisma, Ibu Riatin, Koordinator Pengrajin, dan Ibu Miasih, Pelatih Kerajinan Tangan.

"Kegiatan pengabdian kali ini dikonsep dengan pelatihan kerajinan tangan rajut, beberapa peserta sudah ada yang mahir dalam merajut, namun lebih banyak yang masih belajar sehingaa memang perlu dilakukannya kegiatan ini," imbuhnya.

Esy Nur Asiyah menuturkan, pelatihan tersebut bukan hanya untuk memberi teori, tetapi langsung dipraktikan dan dibimbing satu-persatu.

Hasil dari kerajinan tangan tersebut nantinya akan dipasarkan, sehingga harapannya bisa membantu mengembangkan perekonomian masyarakat di Desa Gading Kulon melalui penjualan hasil kerajinan tangan rajutan, seperti tas dan dompet.

Pengabdian Mahasiswa UIN Malang 2

Pemberdayaan tersebut memiliki manfaat agar karya lokal bisa tetap berkembang dengan motif-motif yang menarik.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Kerajinan tangan rajut ini juga merupakan salah satu karya lokal yang harus dilestarikan untuk melatih para remaja, apalagi di era industri 4.0 yang sudah banyak karya lokal mulai menurun karena banyaknya pesaing dari luar negeri," tutur Esy Nur Asiyah, M.M., Dosen Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES