Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya Tertibkan Mini Tournamen Offline Mobile Legends

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kerumunan pengunjung yang tidak menggunakan masker pada sebuah kafe di kawasan Jalan BKR Kota Tasikmalaya mengundang sejumlah petugas gabungan Satgas Covid-19 Tasikmalaya. Para petugas bertindak menertibkan sebuah acara Mini Tournamen Offline Mobile Legendsdi tempat tersebut.

Naiknya data kasus paparan Covid-19 di Kota Tasikmalaya dalam sepekan terakhir, membuat Tim Satgas Covid-19 harus bekerja keras. Mereka memberikan edukasi dan pemahaman akan pentingnya adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tampak pengunjung sebuah kafe berkerumun dan sebagian tidak memakai masker di kawasan jalan BKR, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Seorang Satgas Covid-19 kelurahan Kahuripan Ujang Muhaemin mengungkapkan, kondisi paparan Covid-19 saat ini di Kota Tasikmalaya sangat mengkhawatirkan sekali. Sejumlah aktivitas masyarakat yang tidak bisa dihindari karena tuntutan ekonomi terus berjalan. Di sisi lain umlah pasien dan korban meninggal dunia, semakin meningkat.

"Hari ini saja update informasi perkembangan Covid-19 di Kota Tasikmalaya terdapat penambahan kasus baru konfirmasi sebanyak 40 orang, sembuh 12 orang, meninggal 5 orang. Total kasus aktif 667 orang, ini sangat mengkhawatirkan sekali," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (20/6/21) siang.

Ia menambahkan, saat ini diperlukan kebersamaan dalam menyadarkan masyarakat. Peran tokoh masyarakat dan tokoh agama sangatlah penting dalam upaya mendorong gugus tugas dalam menjalankan tugasnya. Kalau sudah terbentuk koordinasi yang kuat diharapkan akan dapat meringankan permasalah covid-19 ini.

Klaster keluarga di Kota Tasikmalaya menjadi salah satu penyumbang data paparan copid-19 yang cukup tinggi. Ini artinya kesadaran masyarakat sangat perlu untuk ditumbuhkan.

"Kita terus berusaha mengadakan operasi yustisi setiap hari, kita tidak pernah libur dalam menjalankan tugas ini bahkan kepentingan keluarga pun saya tinggalkan, karena saya rasa ini lebih penting. Perlu di ketahui bahwa wilayah kelurahan kahuripan merupakan wilayah yang memiliki angka paparan tertinggi di Kecamatan Tawang, yaitu 40 orang dan beberapa hari ini penambahannya kisarannya antara lima sampai sepuluh orang," tandasnya.

Ketua pelaksana acara Mini Tournamen Offline Mobile Legends Reksa Fitriana menjelaskan, acara ini diikuti oleh seratus orang peserta yang berasal dari para pemuda pemudi milenial di kota Tasikmalaya. Perihal penertiban yang dilakukan oleh satgas Covid-19 dirinya mengakui hal itu terjadi karena minimnya SDM panitia. Di samping itu kurangnya kesadaran peserta dalam menerapkan prokes.

"Saya atas nama panitia mohon maaf atas kelalaian pada acara ini, mudah-mudahan jadi hikmah untuk pelaksanaan acara-acara ke depan. Saya ucapkan terima kasih juga kepada satgas gugus tugas yang masih memberikan kesempatan untuk dapat melanjut acara ini," ucapnya pada Satgas Covid-19 Tasikmalayaterkait menertibkan Mini Tournamen Offline Mobile Legends. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement