News Commerce Indonesia Bangkit

Nang Gi Nang Jrebeng Kidul Probolinggo, Camilan Nenek Moyang Tak Lekang oleh Waktu

Minggu, 20 Juni 2021 - 06:30 | 69.15k
Rengginang dalam kemasan hasil produksi warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo siap didistribusikan. (Foto-foto: Dok Herlis Adi Fatmawati for TIMES Indonesia)
Rengginang dalam kemasan hasil produksi warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo siap didistribusikan. (Foto-foto: Dok Herlis Adi Fatmawati for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Meskipun para pembuat rengginang sudah sangat jarang, namun di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, produsen makanan tradisional ini masih bisa dijumpai. Mengusung merek Nang Gi Nang, camilan warisan nenek moyang ini tak lekang oleh waktu.

Herlis Adi Fatmawati, warga Kelurahan Jrebeng Kidul, mengatakan, dalam sehari bisa memproduksi rengginang rata-rata 30 kilogram.  

“Kami bisa memproduksi rengginang hingga 30 kilogram dalam sehari bila didukung oleh cuaca cerah dengan terik matahari,” kata Herlis.

Rengginang 2

Sebagai produsen makanan tradisonal rengginang, Herlis memproduksi rengginang dengan dua rasa. Yakni, rasa udang atau terasi dan rasa original atau tanpa campuran.

“Rengginang adalah makanan tradisional Indonesia yang memiliki rasa gurih dan renyah. Orang Probolinggo menyebut makanan ini sebagai “rangginang”. Rasa gurih dan renyah berpadu secara sempurna, sehingga menghasilkan rasa nikmat,” jelas dia. 
 
Menurut Herlis, rengginang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Orang-orang zaman dahulu mengonsumsi rengginang sebagai teman makan.

Namun, lanjut Herlis, saat ini rengginang lebih banyak dimakan sebagai camilan, sama halnya dengan makanan tradisional lainnya seperti opak dan lainnya.

Rengginang-3.jpg

Rengginang hanya bisa ditemukan di acara hajatan seperti sunatan, pernikahan, dan sejenisnya. Tetapi, seiring dengan perkembangan jaman, di era modern seperti sekarang ini rengginang dikemas dengan kemasan yang menarik dan dapat dijumpai di toko oleh-oleh Probolinggo.  

Untuk membuat rengginang, kata Herlis, hanya membutuhkan bahan yang sederhana dan mudah didapatkan, seperti beras ketan, garam, gula pasir, bawang putih dan terasi. 

“Untuk saat ini, memproduksi rengginang hanya untuk pesanan. Meski demikian, setiap harinya selalu ada saja orang yang memesan Nang Gi Nang produksi Jrebeng Kidul, Probolinggo,” ungkap Herlis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES