News Commerce Indonesia Bangkit

Sanggar Seni Mardi Budoyo Jadi Jujugan Pemuda Bujang Ganong Probolinggo

Minggu, 20 Juni 2021 - 01:09 | 390.76k
Siswa Sanggar Seni Mardi Budoyo menampilkan tarian Bujang Ganong. (Foto-foto: Sanggar Seni Mardi Budoyo for TIMES Indonesia)
Siswa Sanggar Seni Mardi Budoyo menampilkan tarian Bujang Ganong. (Foto-foto: Sanggar Seni Mardi Budoyo for TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebagai satu-satunya sanggar kesenian Reog di Kota ProbolinggoSanggar Seni Mardi Budoyo menjadi jujugan pemuda khususnya laki-laki untuk belajar mengenai tarian Bujang Ganong.

Dipilihnya tarian Bujang Ganong yang aslinya bernama Pujangga Anom ini, merupakan bagian dari kesenian Reog Ponorogo yang dinilai begitu gagah dan lucu. Tarian ini merupakan salah satu yang diajarkan di sanggar yang didirikan oleh Ki Guco Bambang Suripono Suronoto tahun 2009.

Bujang Ganong 2

“Bujang Ganong menggambarkan sosok seorang patih muda yang cekatan, berkemauan keras, cerdik, jenaka, dan sakti,” kata David Iswantoro, pelajar yang juga anggota Sanggar Seni Mardi Budoyo.

David menceritakan, Bujang Ganong adalah adik seperguruan dari Kelono Sewandono yang kemudian bertemu kembali dan bersatu. Mereka berdua mendirikan Kerajaan Bantarangin di Ponorogo.

“Baru mulai tahun 1980-an tarian Bujang Ganong dikembangkan dan ditambahkan akrobatik-akrobatik, hingga sampai ke panggung festival. Dari perjalanan tarian itu, akhirnya kita mengenal tari Bujang Ganong seperti sekarang ini,” papar David.

Lebih lanjut David menjelaskan, Bujang Ganong dengan segala peran dan kualitasnya menawarkan sebuah alternatif perenungan spiritual yang lembut namun dalam. Keteladanan yang pantas diapresiasi, dilestarikan, dan dijiwai.

Bujang Ganong 3

“Tarian Bujang Ganong merupakan sebuah kearifan budaya lokal yang mencoba menuturkan tentang filosofi dan makna kesejatian hidup,” ujar dia.

David mengatakan, Sanggar Seni Mardi Budoyo yang berlokasi di Jalan Juanda, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, ini kini beranggotakan 50 orang remaja dan anak-anak. Dari siswa tari sanggar tersebut sudah dihasilkan juara terbaik Tari Klono Sewandono dan Ganong di Festival Reog Mini Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : M. Rofiul Achsan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES