Peristiwa Internasional

Legenda Pelari Cepat India Milkha Singh Meninggal Karena Covid-19

Sabtu, 19 Juni 2021 - 21:15 | 168.98k
Milkha Singh, Legenda pelari cepat asal India (FOTO: dnaindia)
Milkha Singh, Legenda pelari cepat asal India (FOTO: dnaindia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah istrinya meninggal dunia karena Covid-19, beberapa hari lalu, Milkha Singh atlet terkenal di India itupun akhirnya menyerah juga dan ia meninggal, Jumat (18/6/2021) malam pada usia 91 tahun.

Milkha Singh adalah salah satu superstar olahraga pertama India dan pelari cepat yang mengatasi tragedi masa kecil untuk menjadi atlet paling terkenal di negara itu.

Singh yang meraih medali emas Asian Games empat kali dan dijuluki "Sikh Terbang", meninggal dunia di sebuah rumah sakit di kota Chandigarh, India utara.

Dilansir Al Jazeera, istrinya, Nirmal Kaur, mantan kapten bola voli, juga meninggal karena virus corona beberapa hari sebelumnya dalam usia 85 tahun.

"Dia berjuang keras tetapi Tuhan memiliki jalannya," kata keluarga Singh dalam sebuah pernyataan.

Singh adalah atlet India pertama yang memenangkan medali emas di Commonwealth Games di divisi 400m pada tahun 1958. Dia nyaris kehilangan medali Olimpiade, finis keempat di final 400m di Olimpiade Roma 1960.

Singh mewakili India di Olimpiade pada tahun 1956, 1960 dan 1964. Ikon kriket Sachin Tendulkar mengatakan warisan Singh akan terus hidup.

"Istirahatlah dengan Damai 'Flying Sikh' Milkha Singh ji kita sendiri," tweetnya. "Kematian anda telah meninggalkan kekosongan yang dalam di hati setiap orang India hari ini, tetapi anda akan terus menginspirasi beberapa generasi yang akan datang," katanya

Bintang tenis putri India, Sania Mirza mengatakan "dunia akan merindukan seorang legenda seperti anda".

Naiknya menjadi atlet elit membuat Singh menjadi pahlawan nasional dan menginspirasi film Bollywood pada tahun 2013 berjudul "Bhaag Milkha Bhaag" (Lari, Milkha, Lari).

Aktor utama film Farhan Akhtar, yang memenangkan penghargaan tertinggi untuk perannya sebagai atlet bintang, memberikan penghormatan kepada Singh dalam pesan emosional.

"Anda mewakili sebuah ide. Anda mewakili mimpi,” tulis Akhtar di media sosial. “

"Anda mewakili (menggunakan kata-kata Anda sendiri) bagaimana kerja keras, kejujuran, dan tekad dapat mengangkat seseorang dari lututnya dan membuatnya menyentuh langit," tulisnya.

Judul film mengacu pada kata-kata terakhir yang menyentuh hati yang diucapkan kepada Singh oleh ayahnya.

Saat dia sekarat, dia menyuruh Singh untuk melarikan diri atau dia juga akan terbunuh dalam kerusuhan pasca-pemisahan yang melanda anak benua itu.

Singh lari menyelamatkan diri dan naik kereta bersama pengungsi lainnya. Lebih dari satu juta orang diyakini tewas dalam pergolakan sektarian berdarah.

"Kita semua tumbuh dengan cerita rakyat Milkha, dia adalah sosok yang lebih besar dari kehidupan bagi kita,” kata sutradara film Rakeysh Mehra pada 2013.

“Dia seperti apa yang dimaksudkan Pele untuk sepak bola, atau apa yang Jesse Owens maksudkan untuk trek dan lapangan. untuk Barat," tambahnya.

Milkha Singh 'Flying Sikh' yang terkenal di India itu meninggal dunia karena Covid-19, Jumat malam di rumah sakit di kota Chandigarh, India utara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES