Peristiwa Nasional

Penumpang Kereta Banyak Positif Covid-19, Menhub RI Minta PT KAI Lakukan Tes Acak

Sabtu, 19 Juni 2021 - 19:56 | 67.58k
Penumpang PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)
Penumpang PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI. (FOTO: Dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub RI) Budi Karya Sumadi meminta PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI melakukan tes secara acak kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, di sejumlah stasiun utama. Pasalnya, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Ia mengatakan, KRL merupakan salah satu moda transportasi favorit masyarakat. Karena itulah, perlu perhatian khusus sebagai bagian upaya untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19.

Budi menyampaikan, ia mendapat laporan, bahwa jumlah pergerakan penumpang KRL per harinya cenderung meningkat, yaitu sekitar 400-500 ribu penumpang per hari. Walaupun di masa normal bisa di atas satu juta penumpang, tetapi ini harus disikapi mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19.

"Oleh karenanya, kami tugaskan kepada PT KAI untuk melakukan random check di stasiun utama seperti di Gambir, Senen, Manggarai, dan stasiun utama lainnya di lintas Bekasi, Bogor, dan Tangerang,” katanya, dalam usai peninjauan ke Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi Timur, Sabtu (19/6/2021).

Ia menjelaskan, tes secara acak ini perlu dilakukan untuk memberi peringatan kepada masyarakat bahwa saat ini sedang terjadi peningkatan kasus Covid-19 dan diharapkan masyarakat tidak melakukan perjalanan jika tidak ada keperluan mendesak.

“Kami mengimbau kepada masyarakat kalau kondisi tidak begitu fit dan merasa sakit agar menghindari perjalanan dan juga pergerakan yang tidak perlu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat akan menyediakan bus-bus di sejumlah titik stasiun sebagai alternatif angkutan agar kondisi penumpang kereta tidak berdesakan.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. KAI Didiek Hartantyo menyatakan siap untuk melaksanakan random test di beberapa stasiun utama.

Kata dia, pihaknya telah melakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat terhadap penumpang KRL seperti misalnya mewajibkan untuk penumpang memakai masker, mencuci tangan, memberi tanda tempat duduk dan tempat berdiri agar penumpang dapat menjaga jarak, dan membatasi kapasitas penumpang hanya 74 penumpang di setiap gerbong kereta.

Dan Menhub RI Budi Karya Sumadi pun meminta PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melakukan tes secara acak kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek. Hal itu karena Covid-19 meningkatkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES