Kapolres Sumba Timur Ingatkan Sembilan Penekanan Melawan Covid-19

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Ada sembilan penekanan yang disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol. Lotharia Latif kepada petugas Bhabinkamtibmas dan Komunitas Penyintas Covid dalam melawan Covid-19.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, menyampaikan sembilan penekanan itu bertemakan “Bersatu Melawan Covid-19”.

"Yang pertama, Bhabinkamtibmas agar melakukan mapping terhadap kakerda wilayah sesuai tingkat kerawanan kamtibmas, potensi masyarakat dan sumber daya pendukung," ucap Kapolres, Sabtu (19/6/2021).

Kedua, penggelaran Bhabinkamtibmas setiap Desa atau Kelurahan binaan satu pertugas Bhabinkamtibmas Desa ata Kelurahan sentuhan dan pantauan disesuaikan dengan kemampuan SDM yang ada dengan catatan Bhabinkamtibmas tidak boleh merangkap tugas.

Ketiga, penggelaran petugas Polmas pada Komunitas tertentu yang dianggap memerlukan kehadiran petugas Polmas dapat diberdayakan dari fungsi Kepolisian lain.

Keempat, melakukan koordinasi secara intensif kepada Pemerintah Daerah (Pemda), Tokoh Masyarakat, Adat, Pemuda, TNI, DPRD dan lainnya serta fungsi-fungsi internal Kepolisian guna mendukung rencana penggelaran Bhabinkamtibmas selaku petugas Polmas.

Kelima, lakukan upaya preemtif atau penangkalan dan persuasif edukatif terhadap tindakan-tindakan yang akan menjurus kearah radik dan anarkis dengan menyusun rencana aksi kontra radikal deradikalisasi di masing-masing wilayah.

Keenam, Pemerintah melibatkan Polri khususnya Bhabinkamtibmas sebagai Tracer untuk itu demi kemanusiaan lakukan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

"Ketujuh, untuk komunitas penyintas Covid-19 diharapkan terus melaksanakan kegiatan positif dengan memberikan motivasi dan semangat bagi pasien Covid-19 karena disitu terdapat secercah harapan bagi kita semua," ucapnya.

Kedelapan, para penyintas pasien sembuh Covid-19 untuk tetap mematuhi dan ikut mensosialisasikan protokol kesehatan di masyarakat dengan memberikan suara kepada mereka untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.

Kesembilan, terus bahu membahu antara tenaga kesehatan, tracer dan masyarakat bersatu padu melawan Covid-19 agar pandemi segera berakhir.

Kapolres berharap agar penyintas Covid-19 menjadi duta protokol kesehatan setidaknya bagi keluarga dan juga masyarakat disekitarnya.

“Saya harap para penyintas Covid-19 dapat mewujudkan kepedulian kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia,” ungkap Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement