Peristiwa Daerah

Mobil PCR Milik Pemkab Magetan Jarang Digunakan, Ini Alasannya

Sabtu, 19 Juni 2021 - 15:45 | 50.52k
Mobil container polymerase chain reaction (PCR) milik Pemkab Magetan ketika berada di Pendapa Surya Graha. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)
Mobil container polymerase chain reaction (PCR) milik Pemkab Magetan ketika berada di Pendapa Surya Graha. (Foto: M Kilat Adinugroho/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAGETANPemkab Magetan, Jawa Timur telah memiliki mobil container polymerase chain reaction (PCR) untuk mempercepat penanganan virus corona atau Covid-19. Namun, sayangnya kegunaan mobil canggih ini belum sepenuhnya dapat dirasakan oleh masyarakat.

Kini mobil PCR itu lebih banyak ditempatkan dan terparkir di laboratorium kesehatan daerah atau biasa disebut Labkesda. Padahal, pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk membeli mobil PCR, yaitu sebesar Rp 3,8 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD Labkesda Magetan, Suwito memberikan sejumlah penjelasan. Menurutnya, untuk mengoperasikan alat dalam mobil PCR membutuhkan daya listrik yang besar dan stabil. Artinya, kendaraan itu tidak bisa sembarangan dioperasikan keluar, karena banyak piranti yang harus dipenuhi.

"Untuk sementara banyak berada di Labkesda. Ada beberapa pertimbangan," jelas Suwito dalam suatu kesempatan.

Kemudian, untuk sementara ini tim dari puskesmas sudah mampu untuk melakukan tracing serta pengambilan sampel atau spesimen. Kendati begitu, untuk mengetahui hasilnya harus dikirim ke Labkesda terlebih dahulu.

"Mobil PCR baru beberapa kali keluar, yaitu saat ada ledakan kasus cukup tinggi dan disiagakan di perbatasan pada waktu itu," jelasnya.

Menurut informasi, alat laboratorium yang ada di dalam mobil container polymerase chain reaction (PCR) memiliki banyak fungsi. Sehingga tidak hanya untuk memeriksa Covid-19 saja, melainkan beberapa jenis virus lainnya. Atas dasar itu, Pemkab Magetan membeli mobil PCR dengan harga hampir empat miliar rupiah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES