Peristiwa Daerah

Banyak Kafe Nakal, Gubernur Anies: Laporkan Bila Melihat Ada Pelanggaran, Jangan Diam

Sabtu, 19 Juni 2021 - 11:20 | 36.32k
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apel di Monas, Jakarta Pusat. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apel di Monas, Jakarta Pusat. (FOTO: Pemrov DKI Jakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTAGubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmenyampaikan, Pandemi Covid-19 ini hanya akan bisa selesai bila semua masyarakat ambil tanggung jawab mematuhi peraturan PPKM.

Ia mengaku saat melakukan sidak tadi malam, ternyata masih menemukan praktik tidak bertanggungjawab dari para pengelola. Kapasitas tempat yang maksimal 50%, dilanggar oleh mereka.

Seluruh pengelola tempat makan yang melanggar langsung ditegur dan diberikan sanksi, dari denda hingga penutupan sementara. Hal itu kata dia, agar pengelola dapat mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku di PPKM Mikro.

"Bila kita membiarkan praktik pelanggaran seperti ini terus-terusan, artinya mengirimkan orang ke rumah sakit, mengirimkan orang untuk terpapar, dan itu adalah sikap yang tidak bertanggungjawab," katanya dalam keterangan, Sabtu (19/6/2021).

"Mari ambil sikap bertanggungjawab, batas maksimal 50% pengunjung bukan semata-mata ketaatan pada aturan, tapi ini tentang menyelamatkan saudara sebangsa dari keterpaparan," jelasnya lagi.

Ia pun meminta, pada para pengelola, restoran, kafe dan rumah makan, untuk ambil sikap bertanggungjawab. Kata Anies, pikirkan keselamatan diri sendiri, keselamatan pengunjung tempat anda berusaha.

"Kepada teman-teman, laporkan bila melihat ada pelanggaran, jangan diam. Bila anda mendatangi sebuah restoran atau rumah makan, terlihat sudah penuh, jangan paksakan masuk. Cari tempat lain yang kosong, atau lebih baik pesan antar saja dari rumah," jelasnya.

Sebelumnya, mantan Mendikbud RI itu juga menghimbau agar warga Ibu Kota untuk tetap berada di rumah pada akhir pekan ini. "Kami menganjurkan seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, hari Sabtu-Minggu besok di rumah saja," jelasnya.

Diketahui, per-Jumat (18/6/2021) kemarin, jumlah kasus baru kembali mencemaskan. Kasus baru bertambah hampir 13 ribu, yakni sekitar 12.990. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.963.266 kasus.

Sementara penyambung terbanyak yakni dari DKI Jakarta, dengan 4.737 kasus baru. Khusus di Ibu Kota, jumlah ruang isolasi hanya tinggal 12 persen. Sementara BOR di Wisma Atlet hanya tersisa 22 persen.

Dari Kemenkes RI sendiri, dari total kasus secara nasional itu, sebanyak 1.779.127 di antaranya telah sembuh. Jumlah pasien yang sembuh itu bertambah 7.907 dari hari sebelumnya.

Sebanyak 54.043 orang di antaranya meninggal dunia. Pasien yang wafat usai positif Covid-19 bertambah 290 dari kemarin. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun meminta masyarakat untuk hati-hati dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19 ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES