Peristiwa Internasional

Antonio Guterres Terpilih Lagi Menjadi Sekjen PBB

Sabtu, 19 Juni 2021 - 08:32 | 43.96k
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.(FOTO: Global Times/VCG)
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.(FOTO: Global Times/VCG)

TIMESINDONESIA, JAKARTAAntonio Guterres terpilih kembali menjadi Sekjen PBB (Perserikaran Bangsa-Bangsa) untuk kali kedua secara aklamasi lewat Sidang Majelis Umum PBB, Jumat (18/6/2021) tanpa pemungutan suara.

Terpilihnya kembali Guterres untuk memimpin organisasi yang beranggotakan 193 negara itu pun disambut tepuk tangan para duta besar.

Tepat sebelum pengumuman, Duta Besar Estonia untuk PBB Sven Jurgenson, Presiden Dewan Keamanan saat ini, membacakan resolusi yang diadopsi oleh 15 anggota dewan yang merekomendasikan Guterres untuk masa jabatan kedua. Merujuk Piagam PBB, Majelis Umum menunjuk sekretaris jenderal atas rekomendasi Dewan Keamanan.

Dilansir Global Times, Presiden China Xi Jinping pada hari Jumat juga langsung mengirim pesan ucapan selamat kepada Antonio Guterres atas terpilihnya kembali sebagai sekretaris jenderal PBB.

Dalam pesannya, Xi mengatakan bahwa sebagai organisasi internasional antar pemerintah yang paling universal, representatif dan berwibawa, PBB memainkan peran penting dalam urusan internasional.

China mengharapkan Guterres untuk terus memenuhi kewajibannya yang tercantum dalam Piagam PBB, menjunjung tinggi posisi yang objektif dan adil, dengan tegas melestarikan multilateralisme dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perdamaian dunia dan pembangunan bersama.

Guterres adalah satu-satunya kandidat yang dinominasikan oleh negara anggota PBB, negara asalnya Portugal di mana ia sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri, dan presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa berada di ruang majelis menonton acara tersebut.

Segera setelah terpilih kembali, Guterres mengambil sumpah jabatan dan menyampaikan pidato yang mendesak negara-negara anggota PBB untuk melakukan segala hal guna mengatasi perpecahan geostrategis saat ini dan hubungan kekuasaan yang disfungsional.

"Terlalu banyak asimetris dan paradoks. Mereka harus ditangani secara langsung," kata Guterres.

Dia berjanji memberikan segalanya untuk memastikan berkembangnya kepercayaan antara dan di antara negara-negara, besar dan kecil, untuk membangun jembatan dan untuk terlibat tanpa henti dalam membangun kepercayaan.

Dia juga berjanji untuk berusaha memberikan harapan bahwa kita dapat membalikkan keadaan, bahwa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Secara tradisional, kandidat untuk jabatan tertinggi PBB dinominasikan oleh negara anggota PBB, tetapi itu bukan persyaratan dalam Piagam PBB atau dalam resolusi yang diadopsi oleh Majelis Umum pada tahun 2015.

Langkah itulah yang membuat pemilihan sekretaris jenderal yang sebelumnya sebagian besar tertutup menjadi lebih terbuka dan transparan, dan yang kemudian memungkinkan negara-negara anggota untuk pertama kalinya melihat informasi dasar tentang semua kandidat, termasuk resume mereka, dan menanyai mereka pada sesi terbuka.

Antonio Guterresyang mulai menjabat Sekjen PBB sejak 1 Januari 2017 itu, sebelumnya dipilih oleh majelis menggantikan Ban Ki-moon setelah persaingan sengit dan transparan pada Oktober 2016 yang awalnya memasukkan 13 kandidat, tujuh orang perempuan dan enam orang laki-laki. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES