NBS Skincare Kian Berkembang Pesat di Indonesia

TIMESINDONESIA, CIREBON – Noni Beauty Skin atau NBS Skincare kian mengepakan sayapnya. Walaupun dikenal sebagai produk skincare baru NBS terus memperluas jaringan dan semakin dikenal oleh kalangan masyarakat di seluruh Indonesia sebagai produk kecantikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Launching sejak tahun 2019 lalu, NBS mengeluarkan dua produk yakni Acne dan Brightening. Kendati demikian, siapa sangka NBS ini pernah vakum selama satu tahun lamanya.

Saat menggelar family gathering bersama reseller dan agent, yang dipelopori oleh NBS Skincare Team Dahlia Kota Cirebon. Noni Ayi (34) Sebagai owner dari NBS, mengatakan walaupun sempat vakum, namun ia mencoba untuk membuat produk baru dengan harga yang terjangkau di kalangan masyarakat yakni NBS reborn pada tahun 2020.

"Pada awal penjualan, kami order sebanyak 1000 paket dan Alhamdulillah sampai dengan hari ini PO yang ke-10 itu kita sudah mengeluarkan hampir 250.000 produk setiap bulannya untuk seluruh wilayah di Indonesia,"ujar Noni, Jumat (18/6/2021).

Saat ini, NBS sudah memiliki 14.720 reseller, agen dan stockist di seluruh Indonesia bahkan sudah ada di mancanegara seperti Taiwan, Hongkong, Brunei, Malaysia dan juga Singapura.

Dijelaskannya, pada saat launching di bulan Oktober, NBS mengalami kenaikan hampir 80% dan sesuai dengan target pencapaian NBS."Kami inginnya penyebarannya ini bisa lebih meluas, karena kita tahu jumlah penduduk Indonesia hampir 300 juta orang, minimal 1 juta itu bisa dipakai untuk masyarakat dan kami bisa menjual 1 juta produk perbulannya,"paparnya.

Skincare NBS yang ia produksi ini dibuat sendiri dengan komposisi dan zat aktif yang sesuai di masyarakat atau wajah perempuan Indonesia. Karena mengingat suhu di Indonesia berbagi macam seperti panas dan dingin.

"Kelebihan NBS dengan produk skincare lainnya yakni dalam satu paket NBS sudah bisa mengatasi berbagai jenis kulit dalam satu paket. Mulai dari jenis kulit berjerawat, kusam dan lainnya,"jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, masyarakat tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk membeli produk lainnya. Selain harganya yang terjangkau Rp.185000, NBS sudah ber BPOM dan lulus uji. "Kenapa NBS harganya murah yaitu supaya bisa terjangkau untuk kalangan masyarakat pada umumnya," imbuhnya.

Hanya dengan Rp.450.000, sudah bisa join untuk reseller dengan keuntungan per paket Rp.35.000. "Ini juga menjadi alasan kenapa kami mendirikan NBS ditengah pandemi, karena ingin perempuan-perempuan yang memang tinggal di rumah seperti ibu rumah tangga bisa berprofit puluhan juta," tegasnya.

Sementara itu, Stockist NBS Skincare Cirebon, Lia Afrianti mengungkapkan sudah bergabung dengan NBS sejak 2020 lalu, dan dimulai dengan pembelian tiga paket. Dan hingga kini, penjualannya terus mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah senang bisa bergabung dengan NBS Skincare. Dalam sehari, saya bisa menjual 50 paket dan kalo ada reseller join bisa mencapai 300 paket untuk perharinya. Semoga penjualan ini bisa terus meningkat, sesuai dengan tujuan awal,"paparnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement