Ekonomi

Dorong Masuk Pasar Global, Kerajinan Kulit di Cirebon Dikenalkan dengan Teknologi CNC

Jumat, 18 Juni 2021 - 16:41 | 87.59k
LPPM bersama dengan pemilik pengusaha kulit Cirebon saat kolaborasi untuk pembuatan produk kulit mekanik.(Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)
LPPM bersama dengan pemilik pengusaha kulit Cirebon saat kolaborasi untuk pembuatan produk kulit mekanik.(Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Produk kerajinan kulitdi Cirebon Jawa Barat mulai dikembangkan dengan menggunakan konsep kinetik mekanik dengan memanfaatkan teknologi Computer Numerical Control (teknologi CNC).

Upaya ini adalah untuk mendorong produk kerajinan kulit di Cirebon untuk bisa merambah ke pasar global.

Lokasi kerajinan kulit ini berada di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon mulai mengembangkan hasil produk dengan berbagai bentuk, salah satunya yakni tas kulit dengan konsep kinetik mekanik dengan material kulit dan kayu.

Pengusaha kulit Cirebon, Gunawan mengatakan, konsep mekanik digagas oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB).

UMKM-kulit-mekanik-2.jpg

"Tas kulit polos dikombinasikan dengan kreasi unsur mekanik, dan menghasilkan sebuah produk yang lebih menarik serta memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Gunawan kepada Times Indonesia, Jumat (18/6/2021).

Selain itu tidak hanya tas, target pengembangan inovasi baru ini adalah produk-produk baru gaya hidup. "Pengembangan ini memanfaatkan kemajuan teknologi CNC baik router ataupun laser," paparnya.

Lanjut ia, dengan menggunakan mesin CNC dapat mendukung kegiatan dan mempermudah usaha. Melalui inovasi terbarukan, ini diharapkan produk lokal tidak hanya diterima di pasar dalam negeri melainkan bisa bersaing merambah pasar Internasional.

UMKM-kulit-mekanik-3.jpg

Sementara itu, Deny Willy Junaidy sekretaris bidang LPPKM menuturkan, kegiatan ini untuk menyinergikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemenristekdikti yang mendorong mahasiswa dan dosen untuk turut aktif belajar di lapangan bersama masyarakat dan industri.

"Kami di sini untuk mengembangkan desain produk dengan mesin CNC router dan laser. Dalam pembuatannya, kita menggunakan bahan kulit dan kayu yang dikombinasikan dengan prinsip mekanik," katanya.

Deny bersama dengan Samuel Aswin, selaku alumni ITB dan pemilik perusahaan start up mainan kayu, menggaet pengusaha kerajinan kulit Cirebon dalam program pemanfaatan teknologi CNC ini. Dan berharap akan menciptakan trobosan baru yang bisa diterima oleh masyarakat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES