Peristiwa Daerah

Disparbud Kabupaten Malang Mendata Benda Purbakala Peninggalan Kerajaan Singasari

Jumat, 18 Juni 2021 - 16:25 | 37.62k
Petugas Disparbud Kabupaten Malang ketika mendata Benda Purbakala Peninggalan Singasari. (Foto : Disparbud Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).
Petugas Disparbud Kabupaten Malang ketika mendata Benda Purbakala Peninggalan Singasari. (Foto : Disparbud Kabupaten Malang for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah benda purbakala peninggalan Kerajaan Singasari di dua wilayah didata oleh Disparbud Kabupaten Malang dan dilaporkan ke Balai Cagar Budaya.

Dua wilayah yang ada benda purbakala peninggalan kerajaan Singasari yakni Kelurahan Candirenggo dan Kelurahan Pagetan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Malang, Anwar Supriyadi menjelaskan, benda purbakala yang didata tersebut saat ini letaknya berada di lingkungan masyarakat.

"Benda yang diduga cagar budaya ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mencuci, karena letaknya di area sungai," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (18/6/2021).

Benda Purbakala Peninggalan Singasari bSalah satu berbatuan Peninggalan Kerajaan Singasari yang dilakukan pendataan. (Foto : Disparbud Kabupaten Malang).

Selain di sungai, beberapa benda purbakala tersebut berada di area persawahan. "Masyarakat sebenarnya sudah tahu ada benda purbakala itu dan sudah biasa," ungkapnya.

Karena merupakan benda purbakala yang merupakan peninggalan sejarah, pihaknya melakukan langkah pendataan. Karena keberadaan benda purbakala ini sangat penting.

"Karena ini merupakan benda bersejarah, maka keberadaannya dilindungi. Sifatnya kami melakukan dokumentasi dan pendataan," terangnya.

Setelah melakukan pendataan dan dokumentasi kata dia, maka hal tersebut dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya atau BPCB Trowulan Jatim yang berada di Mojokerto.

"Harapannya BPCB bersama Muspika serta masyarakat melakukan ekskavasi yang nantinya benda purbakala tersebut akan disimpan di Museum Singhasari," harapnya.

Dia menyebutkan beberapa jenis benda purbakala yang didata tersebut. "Sementara ini yang kami data banyak batu candi, batu bata merah dan Arca Prajna Paramita,"sebutnya.

Selanjutnya dia mengatakan, Disparbud Kabupaten Malang sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar melindungi dan melapor benda purbakala Kerajaan Singasari yang ditemukan di wilayahnya masing-masing.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES