Peristiwa Nasional

Angka Kasus Covid-19 Mengkhawatirkan, Ini Saran Ketum PP Muhammadiyah

Jumat, 18 Juni 2021 - 14:55 | 27.73k
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. (FOTO: Jawapos.com)
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. (FOTO: Jawapos.com)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan, dengan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, sangat perlu perhatian superserius khususnya dari pemerintah pusat dan daerah maupun seluruh rakyat di Tanah Air.

"Pandemi ini nyata dan telah meluas di hampir seluruh negara," kata Haedar Nashir, seperti dikutip dari laman Muhammadiyah, pada Jumat (18/6/2021).

Ia mengatakan, berkaitan dengan lonjakan kasus Covid-19, pemerintah pusat maupun daerah agar benar-benar menerapkan kebijakan yang lebih tegas atau progresif dalam mengatasi Covid-19, termasuk dalam penerapan PPKM.

Menurutnya, pemerintah secara khusus harus semakin memastikan jaminan perlindungan para dokter, tenaga kesehatan, dan petugas di seluruh Rumah Sakit baik negeri maupun swasta yang sampai saat ini semakin berat bebannya dalam menangani pasien Covid-19.

"Termasuk dalam memastikan  suplai oksigen dari para vendor yang harus dituntut lebih bekerja keras, sebagaimana  para petugas Rumah Sakit telah bekerja keras," jelasnya.

Penanganan Covid-19 meniscayakan kerja simultan, terpadu, dan kesungguhan dari semua instansi atau institusi di pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat.

Itu agar semuanya tidak tertuju dan membebankan secara berlebihan kepada pihak Rumah Sakit. Serta para dokter dan tenaga kesehatan yang sampai saat ini semakin kewalahan selaku benteng terakhir melawan pandemi Covid-19.

"Penting ditambah dan diperluas sarana-prasarana isolasi oleh pemerintah agar semakin mencukupi, mempermudah,  dan mengintensifkan usaha penanganan Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, meminta masyarakat untuk waspada. Khususnya yang berdomisili di Ibu Kota.

"Saya titip salam kepada teman-teman wartawan sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja, angka Covid terus naik," katanya, di Polda Metro Jaya, Kamis (17/6/2021) kemarin.

Ia menyampaikan, banyaknya orang yang tertular Covid-19 menimbulkan antrean pasien di beberapa rumah sakit di Jakarta. "Jumlah orang yang antre masuk rumah sakit makin meningkat. Untuk itu mari jaga diri," jelasnya.

Diketahui, tempat isolasi di Jakarta kini pun terus mengalami penambahan. Misalnya, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) Wisma Atlet diketahui sudah mencapai 77,49 persen Kamis (17/6/2021) kemarin.

Manajemen Wisma Atlet juga telah menambah kapasitas 1.400 buah hingga menjadi 7.394 tempat tidur. Jumlah BOR itu telah mendekati ambang batas aman yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 60 persen.

Adapun per Kamis kemarin, Wisma Atlet menerima 179 pasien baru, sehingga secara keseluruhan pasien yang dirawat berjumlah 5.730 orang. Dengan begitu, PP Muhammadiyah meminta masyarakat terus waspada dengan kondisi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES