Kesehatan

Konsultasi Sehat Bersama Probiotik: Cegah dan Lawan Varian Baru Covid dengan Mikrobiota

Jumat, 18 Juni 2021 - 10:35 | 83.14k
Ge Recta Geson: Praktisi Probiotik Indonesia.
Ge Recta Geson: Praktisi Probiotik Indonesia.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Healthy Times (konten khusus kesehatan TIMES Indonesia) membuka ruang Konsultasi Sehat bersama Probiotik. Konsultasi ini akan diasuh oleh Apt Ge Recta Geson (praktisi produk Probiotik dari PT AMA) dan Prof Dr dr Subijanto (pakar Probiotik). Konsultasi dapat dikirim ke WA 087757452700. 

***

Pertanyaan: 

Salam sehat. Perkenalkan, saya Ibu Husnul di Bangkalan. Jujur sejak Bangkalan ramai berita ada Covid dari India, kami sangat khawatir untuk keluar rumah. Saya mendengar dari teman di Surabaya tentang khasiat Probiotik untuk mencegah dan menyembuhkan Covid. Sebenarnya seperti apa kerjanya sehingga bisa membuat kami yakin mengonsumsinya? Apakah Bisa digunakan untuk anak-anak dan orang yang sudah positif Covid? Mohon penjelasannya.

Ibu Husnul
Bangkalan - Madura

Jawaban:

Salam sehat dengan Probiotik. Ibu Husnul di Bangkalan, Madura, yang kami hormati. Apa yang ibu sampaikan memang betul Bu.  Kebanyakan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Bangkalan akibat paparan varian India atau Delta. 

Varian Delta mengalami double mutasi dari varian original sehingga menjadi lebih mudah menular dan bertambah keganasan atau patogenitasnya. Paparan pada penyintas sekalipun yang notabene memiliki Antibodi lebih banyak dari pasca vaksinasi akan mengakibatkan reinfeksi. Antibodi yang terbentuk bersifat varian spesifik tidak mampu melumpuhkan Corona Virus varian baru.

Lantas bagaimana cara mencegah infeksi dari paparan varian Delta ini? Pertama, patuhi dengan ketat Prokes 5 M. Tujuannya apa, supaya kalau pun terpapar, kita akan terpapar dengan jumlah sedikit atau load yang rendah. 

Kedua, perkuat Imunitas tubuh denga  menyeimbangkan respon imun. Ketiga, bangun Mikrobiota usus dengN minum PRO EM1. Mikrobiota usus ini berfungsi sebagai penyeimbang respons imun. 

Dengan memiliki Imunitas dengan respons yang seimbang, maka kita bisa hidup damai dengan paparan ringan coronavirus. Termasuk varian Delta ini.

Untuk diketahui, penderita COVID-19 akan mengalami Pneumonia sampai ARDS  jika memiliki respons imun rendah atau sebaliknya respons imun berlebihan. Coronavirus berbiak jadi banyak tidak terkendali dalam paru-paru penderita dengan respons imun rendah sehingga  berakibat pada Pneumonia sampai ARDS. 

Sedikit penempelan coronavirus dalam paru-paru penderita dengan respon imun berlebihan, maka akan berakibat badai sitokin. Pneumonia sampai ARDS diakibatkan oleh badai sitokin, bukan karena Corona Virus. 

Bagaimana jik orang sehat yang memiliki respons imun seimbang bila terpapar coronavirus? Orang demikian akan hidup damai dgn corona virus atau OTG. 

Cara kerja lain PRO EM1 mencegah atau menyembuhkan COVID-19 termasuk varian Delta adalah melalui penyabunan pada spike (duri) dan dinding coronavirus sehingga duri rontok.  Virus menjadi in-aktif karena tidak bisa menempel dan menginfeksi sel. 

Di dalam PRO EM1 terkandung Biosurfaktan (semacam sabun tapi aman bagi tubuh) yang merupakan produk probiotik. Dengan mimum PRO EM, Biosurfaktan akan diserap ke dalam darah dan merusak spike coronavirus yang berada dalam peredaran darah sampai organ tubuh. Menyemprotkan PRO EM1 ke dalam hidung akan terjadi penyabunan coronavirus ketika kontak dengan Biosurfaktan dalam saluran pernafasan sampai paru-paru sehingga coronavirus menjadi in-aktif. 

Duri dan dinding (envelope) coronavirus dan semua variannya terbuat dati lemak dan protein yang mampu dilarutkan atau dirusak oleh Biosurfaktan sehingga menjadi in-aktif karena tidak bisa menempel dan masuk ke dalam sel. 

Nah, PRO EM1 ini bisa dikonsumsi oleh anak-anak sampa lansia untuk pencegahan dan penyembuhan COVID-19 dan semua variannya. 

Demikian penjelasannya ibu. Semoga bermanfaat. Salam sehat bersama Probiotik. 

***

Konsultasi Sehat bersama Probiotik ini akan hadir setiap hari. Ini adalah persembahan Healthy TIMES untuk hidup sehat di tengah pandemi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES