Pemkot Pariaman dan Pemkot Medan Diskusi Pengembangan Sektor Pariwisata 

TIMESINDONESIA, PARIAMAN – Pemkot Pariaman, Sumatra Barat gelar Kunjungan Kerja (Kungker) ke Pemkot Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (17/6/2021). Kedua daerah berdiskusi tentang peluang terobosan dalam pengembangan sektor pariwisata dan UMKM serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, memamerkan berbagai inovasi yang telah dilakukan. Diantaranya, progran Sakanwira. Yang merupakan kepanjangan dari Satu Kelurahan Satu Wirausaha.

Ada juga program Medan The Kitchen of Asia, yang mana Pemkot Medan telah menyulap Kawasan Heritage Kesawan menjadi destinasi kulineran dan menghadirkan kuliner khas Medan dan Asia sebagai daya tarik utama.

Memaksimalkan jalannya diskusi, Wali Kota Medan, menghadirkan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti Asisten I, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan, Kepala Dinas Pendapatan dan lainnya.

"Kami juga memiliki 5 program prioritas," ucap Bobby, sapaan akrab Wali Kota Medan.

Meliputi, bidang kesehatan. Khususnya dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Bidang infrastuktur, terutama kelayakan jalan. Penanggulangan banjir, yang menjadi sebuah Pekerjaan Rumah (PR) besar. Mengingat Kota Medan dikelilingi 12 sungai.

"Kita akan merancang drainase yang mempu meminimalisir terjadinya banjir," ungkapnya.

Suasana Kungker Pemkot Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ke Pemkot Medan, Sumatera Utara (Sumut). (Foto : Disparbud Kota Pariaman for TIMES Indonesia)

Masalah sampah, juga terus dicarikan solusi. Dan kelima, pengembangan kota tua menjadi destinasi wisata serta pusat perekonomian warga.

Dalam forum, juga dibahas terkait pengelolaan pelayanan publik kecamatan dan kelurahan di Kota Medan. Dengan wilayah administrasi mencakup 21 kecamatan, 151 kelurahan, 2001 kepala lingkungan dan populasi penduduk sebanyak 2,4 juta orang. Tentunya membutuhkan formula-formula khusus dalam memaksimalkan pelayanan.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyampaikan terkait program-program unggulan kota berjuluk The Sunset City of Indonesia. Salah satunya dengan menjadikan sektor pariwisata daerah sebagai salah satu pendorong percepatan pemulihan ekonomi dimasa pandemi.

"Kota Pariaman memiliki acara tahunan Pariaman Festival 2021," katanya.

Dengan menggeber sebanyak 45 festival disepanjang tahun 2021. Mulai dengan festival seni dan budaya, sport tourims hingga ajang kreativitas kaum milenial.

Dijelaskan, ajang Pariaman Festival 2021, merupakan program yang memadukan antara potensi masyarakat. Dengan kekayaan destinasi wisata daerah.

"Seluruh elemen masyarakat kita libatkan. Kita ajak masyarakat untuk ikut berinovasi, mengasah kreativitas demi kemajuan sektor pariwisata daerah," ungkap Genius Umar.

Masih dalam kegiatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, juga memamerkan Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman. Sebuah program inovasi yang memadukan antara pelayanan publik, tumbuh kembang UMKM dan sektor pariwisata.

Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman berdiri di halaman belakang Rumah Tabuik Pasa, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah. 

"Ditempat ini, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan, berwisata kuliner, sekaligus bisa membeli beragam produk UMKM," cetus Dwi Marhen.

Selain Kadisparbud, dalam Kungker ke Pemkot Medan, Genius Umar mengajak sejumlah pimpinan OPD lain. Diantaranya Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan. Selanjutnya, hasil diskusi akan dijadikan pembahasan. Sebagai bahan tindak lanjut kerjasama antara Pemkot Pariaman, Sumbar, dengan Pemkot Medan, Sumut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement