Peristiwa Daerah

Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia Apresiasi Kepedulian Banyuwangi Terkait Disabilitas

Jumat, 18 Juni 2021 - 09:02 | 36.11k
Staf Khusus Presiden, Angkie Yudista bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Foto: Hafid Nurhabibi/ TIMES Indonesia).
Staf Khusus Presiden, Angkie Yudista bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Foto: Hafid Nurhabibi/ TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pola komunikasi masif terus dilakukan pemerintah pusat. Kali ini melalui Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia, yang menggandeng Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur sebagai daerah yang turut memperhatikan penyandang disabilitas.

Komitmen tersebut disepakati melalui silaturahmi yang berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Rabu (16/6/2021). Dijamu oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Pendiri Thisable Enterprise itu menjabarkan sejumlah program yang perlu diselaraskan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

"Kami diberi arahan oleh Bapak Presiden untuk dapat bersinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang penyandang disabilitas," kata Angkie.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, penyandang disabilitas di Indonesia lebih dari 30 Juta jiwa, sedangkan di Jawa Timur terdapat sekitar 4,9 Juta jiwa. Maka dari itu sudah selayaknya mereka mendapat prioritas pelayanan publik terutama mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun sejatinya, secara responsif Pemkab Banyuwangi telah melakukan hal serupa sebelum adanya silaturahmi sekaligus sosialisasi Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan tersebut, jadi tak tanggung-tanggung apresiasi turut digelontorkan oleh Staf Khusus Presiden itu kepada pemerintah setempat.

Angkie-Yudista-2.jpg

"Banyuwangi ini berinovasi untuk menjemput bola, untuk lansia dan penyandang disabilitas dan itu tidak semua daerah dapat mengimplementasikan, dan ini menjadi diskusi kita yang menarik karena Banyuwangi sudah lebih awal sebelum surat edaran dari kementerian kesehatan keluar untuk memprioritaskan penyandang disabilitas untuk mendapat vaksinasi," cetus Angkie Yudista.

Selain program vaksinasi untuk penyandang disabilitas, kunjungan Angkie Yudista juga sebagai langkah memperoleh suport Pemerintah Daerah dalam pembentukan Komisi Nasional Disabilitas (KND) yang bakal berlangsung tahun 2021 ini.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani turut berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi penyandang disabilitas sesuai instruksi Pemerintah Pusat, hal ini demi mengutamakan kepentingan masyarakat luas.

"Hal-hal yang disampaikan ibu Angkie ini nantinya mudah-mudahan bisa kita eksekusi di daerah sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, berkaitan dengan disabilitas, sekarang kita sedang berusaha menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai kabupaten yang inklusi, karena program-program kita juga melibatkan teman-teman disabilitas," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES